Langsung ke konten utama

BIDANG KOMINFO

Bidang yang dijadikan sebagai tombak pencitraan KSI serta berperan penting dalam perluasan jaringan baik kedalam maupun keluar, dibagi menjadi 2 Divisi yaitu :
  • Divisi Public Relation (PR) : bertugas dalam menjalin hubungan kerjasama dengan pihak luar KSI, meningkatkan citra KSI di mata publik, serta meningkatkan kualitas maajemen organisasi melalui studi banding organisasi keilmiahan.
  • Divisi Media dan Informasi: Bertugas untuk meningkatkan eksistensi KSI di mata publik dan Mengoptimalkan fungsi Pers melalui media cetak maupun media elektronik.
Susunan Kepengurusan Kesekretariatan Kelompok Studi Ilmiah (KSI) tahun 2012/2013
Kepala Bidang : Ubaidillah

Divisi Public Relation
Koordinator Divisi : Aristyana Nur Tri Wardani
Staff :
  1. Safira
  2. Khisom Alwi
  3. Nugroho Danu. W
  4. Anik
  5. Rudi Antoro
  6. Surya Aditya
Divisi Media Informasi
Koordinator Divisi : Pramusita Yoga Daniswara
Staff :
  1. Gresia
  2.  Muhammad Arifin
  3. Fikroh
  4. Tri Wiastuti
  5. Della Marbella
  6. Nofia Putri C
Pola Khusus Bidang Humas :
Divisi Public Relation 
a. Membangun citra KSI di mata publik.
b. Membangun jaringan dan kerjasama dengan pihak luar KSI.
c. Meningkatkan kualitas manajemen organisasi melalui studi banding organisasi keilmiahan

Divisi Media Informasi
a. Membangun eksistensi KSI di mata publik.
b. Mengoptimalkan fungsi Pers melalui media cetak maupun media elektronik.


Bersama KSI “Tunjukkan Kalau Kita Punya Aksi”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta pena...

GEJALA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA

Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani A. Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro 1. Kekurangan Unsur Nitrogen ( N ) Gejala sehubungan dengan kekurangan unsur hara ini dapat terlihat dimulai dari daunnya, warnanya yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah menjadi kuning . Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. Pada tanaman dewasa pertumbuhan yang terhambat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan, yang dalam hal ini perkembangan buah tidak sempurna, umumnya kecil-kecil dan cepat matang. Kandungan unsur N yang rendah dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya s...

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer