Langsung ke konten utama

Olimpiade ETOS Nasional 2012

OLIMPIADE ETOS NASIONAL (OENS) 2012
Tema : “Yang Muda Yang Membangun Negara”

1. KOMPETISI GAGASAN TERTULIS

  • Lomba bersifat kelompok (2—3 orang).
  • Tulisan berisi gagasan kreatif tentang usulan kontribusi mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.
  • Tulisan bersifat objektif, ilmiah, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Tulisan memenuhi unsur ilmiah yang meliputi identifikasi masalah, analisis sintesis, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka.
  • Tulisan diketik di MS. Word 2003 atau 2007.


Format pengetikan:

  • Margin atas-kiri-bawah-kanan: 3-4-3-3 cm
  • Font: Times New Roman, 12 pt
  • Line spacing: 1,5
  • Dicetak di kertas HVS putih (tak bergaris dan polos) ukuran A4
  • Judul diketik di bagian paling atas, center, tanpa nama pengarang


Hadiah :

  1. JUARA I : Rp 2.500.000,00
  2. JUARA II : Rp 2.000.000,00
  3. JUARA III : Rp 1.500.000,00


2. KOMPETISI FOTO

  • Lomba bersifat perseorangan.
  • Foto mengandung pesan visual tentang semangat kontribusi bagi negera.
  • Foto diambil pada tahun 2012.
  • Ide foto asli, bukan jiplakan, maupun duplikasi dari hasil karya pihak lain.
  • Foto merupakan karya asli, bukan hasil editan.
  • Foto dikirim dalam ukuran 10 R.
Hadiah :
  1. JUARA I : Rp 2.000.000,00
  2. JUARA II : Rp 1.500.000,00
  3. JUARA III : Rp 1.000.000,00


Batas Waktu Pengiriman Karya : 27 Mei 2012

Sumber informasi: www.etos.or.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer