Langsung ke konten utama

RAPAT KERJA dan UP GREADING KSI 2012

Rapat Kerja dan Up Greading KSI diadakan di tempat kediaman mbak Ina tepatnya di Sapen, Mojolaban Sukoharjo. Kegiatan ini dimulai hari sabtu dan minggu pada  tanggal 21-22 April 2012.

Rapat Kerja KSI adalah membicarakan rencana-rencana kerja pengurus KSI serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai. Adapun Rapat Kerja di lakukan semua bidang dan divisi kepengurusan KSI yaitu bidang Kesekretariatan, Bidang Kebendaharaan, Bidang Kaderisasi, Bidang Keilmiahan, dan Bidang Humas.
Up greading KSI adalah kegiatan bagi anggota kepengurusan KSI yang dikhususkan untuk meningkatkan Ukhuwah (persaudaraan) dan juga meningkatkan rasa pertanggungjawaban terhadap kepengurusan KSI.

Rapat Kerja dan Up Greading ini dihadiri oleh 40 orang peserta, hal ini kikarenakan masih banyaknya pengurus yang masih berada Kampung halaman masing-masing dan beberapa pengurus yang tidak dapat hadir dikarnakan adanya agenda lain.

Kegiatan Rapat Kerja dimulai pada hari sabtu 21 April 2012 pukul 09.00-22.00 WIB.
Dengan rangkaian agenda:
Pembukaan, motivasi dari PHT, Presentasi dari masing-masing bidang, pandangan umum ketua umum KSI & DPP PHT, matrikulasi perbidang dan penutupan RAKER.
Acara berjalan dengan baik dan tidak ada halangan sama sekali, tetapi Rapat Kerja di tunda sampai paginya dikarenakan ada beberapa agenda Rapat kerja KSI yang belum sempat di bahas.
Kegiatan Up Greading dimulai pada hari kedua yaitu pada hari minggu tanggl 22 April 2012 pukul
Dengan rangkaian agenda :
Olahraga pagi, outbond, dan sarasehan. Kegiatan ini untuk meningkatkan semangat dan persaudaraan  antar pengurus KSI dalam rangka menjalin kebersamaan dan juga meningkatkan rasa tanggung jawab antar anggota kepengurusan KSI 2012.

Acara berjalan dengan baik dan penuh nuansa kebersamaan, terlihat dari keceriaan dan kebersamaan dalam setiap rangkaian agenda, terkhususnya saat Up Greading. Tepat pada pukul 10.00 kegiatan Up greading diakhiri dengan penutupan.

Foto Foto Rapat Kerja dan Up greading KSI :








 














BERSAMA KSI "Tunjukkan kalau kita punya AKSI"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer