Langsung ke konten utama

Lomba Karya Tulis Dan Penyiaran 2013


Lomba Karya Tulis dan Penyiaran 2013 ini diadakan oleh PTPN X,berhadiah total Rp 52,5 juta. Lomba ini terbuka untuk media massa dan masyarakat luas.

Deadline: 1 Feb 2013



Tema Lomba:

  1. Pengembangan Wisata Sejarah Pabrik Gula: Potensi Bisnis dan Model Pemasarannya.
  2. Prospek Industri Gula Nasional: Peluang, Tantangan , dan Peran PTPN X (Pesrsero)
  3. Peran Pabrik Gula dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah

Rincian Hadiah:
Kategori Media Cetak/Online
Juara I: Rp 10 juta
Juara II: Rp 7 juta
Juara III: Rp 5 juta
Empat Juara harapan: @Rp. 1 juta

Kategori radio
Juara I: Rp 4 Juta
Juara II: Rp 2 juta

Kategori Umum
Juara I: Rp 8 juta
Juara II: Rp 5 juta
Juara III: Rp 3,5 juta
Empat juara harapan: @ Rp 1 juta

Ketentuan umum:

  1. Peserta boleh mengirimkan maksimal 3 karya.
  2. Karya yang dilombakan harus asli, bukan saduran dan bukan terjemahan
  3. Seluruh karya yang masuk bisa dipergunakan utk kepentingan PTPN X (Persero) dengan tetap mencantumkan sumbernya
  4. Karya dikirim ke alamat panitia, Jln Jembatan merah 3-11 Surabaya dan bentuk Soft copy ke email: lomba.ptpn10@gmail.com dan contact@ptpn10.com
  5. Melampirkan identitas (KTP/SIM) dan kartu Pers( Bagi kategori wartawan)
  6. Peserta wajib melampirkan form pendaftaran yang bisa diunduh di website www.ptpn10.com
  7. karya diterima paling lambat 1 februari 2013 (cap pos)
  8. Pemenang diumumkan pada 10 feb 2013 melalui website www.ptpn10.com
  9. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat
  10. Lomba ini tertutup (tdk boleh diikuti) oleh karyawan PTPN X Persero dan keluarga.

CP:
Firda Suraida 081332005411

Ketentuan khusus masing2 lomba bisa sobat baca di pamflet. ^ ^
ditulis oleh info-lomba.com sumber: info kiriman Eri eriawan via email dan http://www.ptpn10.com/Vpage.aspx?id=1004

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer