Langsung ke konten utama

Lumpur Selokan dapat Dijadikan Pupuk

Lumpur di saluran pembuangan air di Amerika Serikat yang mencapai 8,5 juta metrik ton pada tahun 1990 dan lebih dari 12 juta ton di tahun 2000, seperti dilaporkan US Environmental Protection Agency, kini bisa dijadikan pupuk. Pupuk dari lumpur tersebut terbukti mampu mendongkrak produksi beberapa jenis tanaman.



Meski penggunaan sampah organik sebagai pupuk bukan hal baru, penelitian yang dilakukan di Florida sejak tahun 1997 sampai 2000 oleh ilmuwan dari Institut of Food and Agricultural Sciences, Universitas Florida itu berhasil menemukan juga bahwa cairan dari lumpur tersebut sama efektifnya dengan pupuk sintetis.

Kandungan unsur-unsur mineral seperti fosfor, kalsium, dan zat besi ditemukan sangat tinggi pada tanaman yang diberi pupuk dari lumpur tersebut. Di musim kering, pupuk lumpur tersebut lebih efektif mengangkut zat-zat makanan ke akar tanaman dibandingkan dengan pupuk sintetis.

Penelitian itu menggunakan tanaman bahiagrass dan mengevaluasi akumulasi logam berat dan gizi tanaman, serta air di permukaan dan di dalam tanah. Martin B. Adjei salah seorang peneliti mengatakan cairan lumpur itu jika diproses dan diterapkan dengan tepat dapat mendongkrak hasil produksi secara dramatis, rendah bakteri patogen, dan ramah lingkungan. Saat ini sekitar setengah dari 2,5 juta tanaman bahiagrass di Florida diberi pupuk lumpur.

Referensi : http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=188&id_kolom=15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta pena...

GEJALA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA

Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani A. Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro 1. Kekurangan Unsur Nitrogen ( N ) Gejala sehubungan dengan kekurangan unsur hara ini dapat terlihat dimulai dari daunnya, warnanya yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah menjadi kuning . Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. Pada tanaman dewasa pertumbuhan yang terhambat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan, yang dalam hal ini perkembangan buah tidak sempurna, umumnya kecil-kecil dan cepat matang. Kandungan unsur N yang rendah dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya s...

JENIS DAN KARAKTERISTIK KAMBING LOKAL INDONESIA

Gambar Pejantan Kambing Peranakan Etawa Di Indonesia memiliki beberapa jenis kambing loka; yang memiliki potensi yang baik yang tersebar hamper di seluruh Indonesia. Banyaknya kambing persilangan menyebabkan kambing lokal di Indonesia menjadi semakin terpuruk. Hal tersebt dikarenakan kualitas genetic kambing likal masih kalah dengan kambing lokal. Namun hal tersebut tidak dapat mengakibatkan kambing lokal sudah tidak diternakan lagi. Justru pada saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan kambing lokal. Berikut adalah beberapa jenis kambing lokal Indonesia: A.    Kambing Marica Kambing Marica yang terdapat di Propinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endangered). Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopheng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang m...