Meski penggunaan sampah organik sebagai pupuk bukan hal baru, penelitian yang dilakukan di Florida sejak tahun 1997 sampai 2000 oleh ilmuwan dari Institut of Food and Agricultural Sciences, Universitas Florida itu berhasil menemukan juga bahwa cairan dari lumpur tersebut sama efektifnya dengan pupuk sintetis.
Kandungan unsur-unsur mineral seperti fosfor, kalsium, dan zat besi ditemukan sangat tinggi pada tanaman yang diberi pupuk dari lumpur tersebut. Di musim kering, pupuk lumpur tersebut lebih efektif mengangkut zat-zat makanan ke akar tanaman dibandingkan dengan pupuk sintetis.
Penelitian itu menggunakan tanaman bahiagrass dan mengevaluasi akumulasi logam berat dan gizi tanaman, serta air di permukaan dan di dalam tanah. Martin B. Adjei salah seorang peneliti mengatakan cairan lumpur itu jika diproses dan diterapkan dengan tepat dapat mendongkrak hasil produksi secara dramatis, rendah bakteri patogen, dan ramah lingkungan. Saat ini sekitar setengah dari 2,5 juta tanaman bahiagrass di Florida diberi pupuk lumpur.
Referensi : http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=188&id_kolom=15
Komentar
Posting Komentar