Hal itu melatarbelakangi Dr Ir Ahmad Munir, staf pengajar Universitas Hasanudin, untuk mengembangkan sistem pengaturan irigasi berbasis komputer. Ahmad mengembangkan sistem akuisisi data cepat untuk mendukung komputerisasi penjadwalan irigasi pada perkebunan tebu.
Ahmad melakukan tiga tahap penelitian yang dilakukannya selama satu tahun. Tahap pertama mengembangkan material sensor dan antar muka dengan menggunakan Programmable Peripheral Interface. Tahap berikutnya dilakukan investigasi konduktivitas dan karakteristik berbagai jenis tanah (tekstur, bahan organik, dan variasi permeabilitas), serta kalibrasi sensor.
Selanjutnya Ahmad menguji sistem yang dikembangkannya di perkebunan tebu Takalar, Sulawesi Selatan. Pada pengujian inilah sistem diintegrasikan dengan sebuah program komputer. Hasilnya, sistem akuisisi data lebih cepat sehingga pengaturan irigasi menjadi lebih akurat.
Referensi : http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=189&id_kolom=15
Komentar
Posting Komentar