Langsung ke konten utama

Seminar Nasional Riset Teknologi 2012

Seminar Nasional Riset Teknologi 2012


REVOLUSI AKADEMIK KAMPUS
"Membangun Riset dan Kompetensi Mahasiwa Menuju Indonesia Maju dan Mandiri"


Pembicara :

  1. Dr. Sutanto, S.Si DEA - Sosiotechnopreneur - Pembantu Dekan 1 FMipa UNS
  2. Dr. Edi Sukur, M.Eng - Deputi Pemberdayaan Industri dan Sektor Privat MITI
  3. Nur Indah S., S.Si - Sosiotechnopreneur - Penerima Hibah MITI

Pelaksanaan : Sabtu,13 Oktober 2012 di Aula Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Pukul 08.00 WIB

Fasilitas : Seminar Kit, Snack, Sertifikat, dan Makan siang

Biaya Pendaftaran : Rp. 20,000,-
Tempat Pembayaran :
bisa dibayarkan langsung ke :
Sekretariat Kelompok Studi Ilmiah (Ksi) Fakultas Pertanian UNS,
Gedung UKKHM lantai 1, Jl Ir Sutami No 36A Surakarta
atau bisa ditransfer ke Rekening BCA
a.n Rachmad Adi Riyanto
no rekening 4271399639
BCA cabang Siliwangi Bogor

PEndaftaran : SEMRISTEK_NAMA LENGKAP_INSTANSI_NOMOR HANDPHONE Kirim ke 085 647 503 910 (Ayun)
Sebelum 11 Oktober 2012

More Info :
Woro (085 75 079 649)
Shodiq Saifullah (087836002754)


BURUAN DAFTAR!!! TEMPAT TERBATAS HLOOO!!!. Dapatkan juga informasi beasiswa luar negeri.

Presented by : 
Kelompok Studi Ilmiah FP UNS 

Supported By : 
MITI Indonesia




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer