Langsung ke konten utama

LKTI Direktorat Perpustakaan UII Tingkat Nasional

Lomba karya tulis ilmiah tahun 2012 ini diselenggarakan oleh Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia.
Peserta: siswa SLTA sederajat, mahasiswa dan Pustakawan.
Deadline: 23 November '12
LKTI UII Tingkat Nasional

KATEGORI:
Lomba ini khusus untuk kategori SLTA, Mahasiswa dan Pustakawan di seluruh Indonesia

WAKTU DAN PELAKSANAAN:
  • Mulai penerimaan naskah : 15 September 2012
  • Penerimaan naskah terakhir : 23 November 2012 jam 24.00 wib.
  • Pengumuman pemenang : 07 Desember 2012
TEMA LOMBA KARYA TULIS/ KARYA TULIS ILMIAH:
  • SLTA (silahkan pilih)



Perpustakaan dan Prestasi Belajar

Perpustakaan dan Pencerdasan Bangsa

  • MAHASISWA (silahkan pilih)

Perpustakaan dan Pelestarian Budaya

Perpustakaan dan Keanekaragaman Budaya

Perpustakaan dan Percepatan Pengetahuan
  • PUSTAKAWAN

Hasil penelitian bidang PUSDOKINFO


PENGHARGAAN:
Kategori SLTA
  • Juara 1 : Rp. 2.000.000,- + sertifikat
  • Juara 2 : Rp. 1.500.000,- + sertifikat
  • Juara 3 : Rp. 1.000.000,- + sertifikat
Kategori Mahasiswa
  • Juara 1 : Rp. 2.500.000,- + sertifikat
  • Juara 2 : Rp. 2.000.000,- + sertifikat
  • Juara 3 : Rp. 1.500.000,- + sertifikat
Kategori Pustakawan
  • Juara 1 : Rp. 3.000.000,- + sertifikat
  • Juara 2 : Rp. 2.500.000,- + sertifikat
  • Juara 3 : Rp. 2.000.000,- + sertifikat
SYARAT PENULISAN:
  1. Tulisan didukung oleh data dan informasi yang terpercaya (berdasarkan telaah pustaka)**/***
  2. Hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan/ belum pernah diikutsertakan dalam lomba di tempat lain*/**/***
  3. Logis dan Sistematis*/**/***
  4. Mengikuti kaidah penulisan karya tulis/ karya tulis ilmiah**/***
  5. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis permasalahan, kesimpulan dan memuat saran-saran atau rekomendasi untuk mahasiswa dan pustakawan*/**/***
  6. Naskah menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, sbb.*/**/***
  7. Naskah sesuai dengan tema yang telah ditentukan.*/**/***
  8. Naskah dikirim ke alamat e-mail:

* lkti.sma@uii.ac.id untuk tingkat SLTA sederajat

* lkti.mahasiswa@uii.ac.id untuk tingkat mahasiswa

* lkti.pustakawan@uii.ac.id untuk pustakawan

disertai hasil scan bukti diri (kartu pelajar/ kartu mahasiswa/ kartu pegawai) dan nomer telepon yang bisa dihubungi*/**/***
     9. Naskah yang telah dinyatakan sebagai pemenang, menjadi hak milik panitia dan penulis tidak berhak mempublikasikan dalam bentuk apapun.*/**/***
    10. Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat.*/**/***

SISTEMATIKA PENULISAN:
  I. Bagian Awal
         1. Cover
         2. Halaman Judul
              a. Judul diketik dengan huruf besar (kapital)
              b. Nama penulis ditulis dengan jelas beserta nomor induk: siswa/ mahasiswa/ pegawai, tahun dan asal
         3. Kata pengantar dari penulis
         4. Daftar isi, dan daftar lain yang diperlukan seperti (Daftar Isi, Daftar Tabel dan Lampiran)
          5. Abstrak**/***
  II.    Bagian Inti
1.    Pendahuluan
Bagian pendahuluan mencakup hal-hal sebagai berikut:
a.    Latar belakang menguraikan alasan dan problem yang terjadi */**/***
b.    Terdapat rumusan masalah yang ingin dipecahkan **/***
c.    Tujuan, dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.
2.  Metode yang digunakan sesuai  dengan  masalah  yang  akan  diselesaikan atau dipecahkan. **/***
3.  Hasil Telaah/ Penelitian dan Pembahasan **/***
Bagian Hasil dan Pembahasan mencakup data, olah data, dan analisa data.
4.  Kesimpulan dan saran.
  III.    Bagian Akhir
1.  Daftar pustaka ditulis sesuai aturan yang berlaku untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.*/**/***
2.  Lampiran (jika ada)

PENGETIKAN */**/***
          1. Tata Letak
a.  Naskah diketik 1.5 spasi berukuran A4 (font 12, Times New Roman).
b.  Batas pengetikan:
1)  Samping kiri 4 cm
2)  Samping kanan 3 cm
3)  Batas atas 4 cm
4)  Batas bawah 3 cm
          2. Penomoran Halaman
a.  Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama/ daftar kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah ( i, ii, dan seterusnya)
b.  Bagian inti sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab di tepi kanan atas (1,2,3, dan seterusnya)

          3. Jumlah halaman maksimal 30 halaman dimulai dari pendahuluan sampai dengan lampiran */**

KRITERIA PENILAIAN/ SELEKSI NASKAH:
  1. Kesuaian dengan tema
  2. Format penulisan (tata tulis, sistematika, kejelasan, jumlah halaman, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar)
  3. Topik yang dikemukakan (sifat topik, aktualitas, relevansi topik dengan tema)
  4. Data dan sumber informasi
  5. Kreativitas proses/ teknik pengolahan data, ketajaman analisis dan sintesis data dan memuat langkah-langkah efektif untuk menyelesaikan masalah
  6. Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan dan manfaat penulisan
KETERANGAN:

* : untuk kategori SLTA

** : untuk kategori Mahasiswa

*** : untuk kategori Pustakawan

Sumber: info kiriman Arsjad Haikal via twitter
rujukan: http://library.uii.ac.id/content/view/63/1/lang,id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer