Meskipun setiap hari kandang ayam sudah dibersihkan dari berbagai macam kotoran. Namun pada kenyataannya hal ini belumlah cukup untuk melindungi kandang ayam dari serangan kuman – kuman penyakit. Ini dibuktikan bahwa ada kalanya peternak ayam melewatkan beberapa bagian dari kandang ayam untuk dibersihkan, misalnya sela – sela dinding, lantai dan berbagai macam perlengkapan kandang lainnya.
Keberadaan kuman pada kandang ayam dapat menyebabkan munculnya penyakit pada ayam baik itu pada ayam yang masih berada dalam kondisi sehat ataupun pada ayam yang saat itu kondisinya sedang menurun.
Beberapa penyakit menular yang sering menyerang kaum unggas, termasuk ayam, adalah tetelo, berak kapur, kolera, cacar bahkan flu burung.
Tindakan pencegahan dengan cara memberikan vaksinasi saja dipandang masih belum cukup dikarenakan tujuan utama dari vaksinasi ini adalah hanya memberikan / meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam dan bukannya membasmi kuman penyebab penyakit tersebut.
Kuman – kuman ini hanya dapat dibasmi dengan cara melakukan tindakan penyucihamaan secara teratur (minimal 6 bulan sekali).
Beberapa tindakan awal dalam proses penyucihamaan kandang ayam ini adalah :
- Menyapu semua kotoran ayam dan debu yang menempel disemua bagian kandang ayam.
- Membersihkan semua kotoran ayam dan debu yang menempel disemua perlengkapan kandang.
- Kandang ayam diguyur dengan menggunakan air dan lalu dilanjutkan dengan proses pengeringan dengan menggunakan bantuan sinar matahari.
- Kandang ayam disemprot dengan menggunakan larutan kimia seperti lisol, karbol, kreolin (10 – 30 cc per 10 liter air) dan PK (10 – 20 gram per 10 liter air).
- Jika tidak bisa mendapatkan berbagai macam larutan kimia tersebut, kandang ayam dapat disucihamakan dengan menggunakan kapur tohor.
(sumber gambar : toni-komara.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar