Jamur merang (volvariella volvacea) saat ini sangat populer, karena nilai gizinya yang cukup tinggi. Untuk membudidayakan juga tidak sulit dan murah karena kebanyakan bahan-bahan yang diperlukan dari limbah pertanian. Cara memasaknya juga relatif mudah karena bisa disertakan dalam sop atau sayuran bahkan bisa dibuat sate jamur.
Sebutan jamur merang sebagai makanan bergizi tidaklah berlebihan. Hasil – hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur mengandung garam mineral yang lebih tinggi daripada yang dikandung dalam daging sapi atau daging domba.
Sebutan jamur merang sebagai makanan bergizi tidaklah berlebihan. Hasil – hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur mengandung garam mineral yang lebih tinggi daripada yang dikandung dalam daging sapi atau daging domba.
Jumlah garam mineral yang dikandung jamur merang ini bahkan hampir dua kali lipat jumlah garam mineral dalam sayuran lain.
Jumlah protein yang dikandung jamur merang ini mencapai dua kali lipat protein yang terdapat di asaparagus, kol, kentang, lima kali lipart dari tomat dan wortel serta enam kali lipat dari jeruk.
Selain itu jamur merang mengandung garam-garam besi, tembaga, kalium dan kapur. Juga kaya akan vitamin D dan B. Jamur merang juga mepunyai enzim terutama tripsin yang sangat dibutuhkan dalam pencernaan.
Jamur merang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, juga untuk setiap orang yang ingin menjaga agar berat badannya tidak naik terus. Karena miskin akan serat, maka janur merupakan makanan yang sangat bergizi terutama untuk mereka yang invalid, sehingga mudah sekali dicerna.
Manfaat yang lain adalah bahwa kebutuhan manusia akan folic acid ini dapat banyak dijumpai dalam ragi, bayam dan hati tetapi dalam jumlah kecil, jamur mengandung folic acid dalam jumlah cukup besar.
Asam ini sangat dibutuhkan dalam pengobatan berbagai penyakit kekurangan darah (anemia). Jamur mungkin dapat juga digunakan sebagi obat kanker.
Menurut pengalaman di Perancis paling sedikit dalam satu abad ini, mereka kebal terhadap kanker dan diduga salah satu garam yang terkandung di dalam jamur memberikan kekebalan kalau dimakan dalam jumlah cukup besar selama bertahun-tahun.
(sumber gambar : www.agsfood.net)
Komentar
Posting Komentar