Langsung ke konten utama

Lomba Karya Tulis Ilmiah Peternakan by : IPB

Lomba yang diadakan oleh fakultas peternakan IPB merupakan lomba karya tulis ilmiah  bertaraf nasional yang di khususkan untuk mahasiswa S-1 Peternakan. Lomba bertemakan " Sistem Peternakan yang Ramah Lingkungan" dengan sub tema sebagai berikut :
1. Manajemen pakan inkonvensional ramah lingkungan
2. Inovasi teknologi produksi peternakan
3. Pengelolaan limbah


A. KETENTUAN PESERTA KarTu I-Pet 2012
  1. Peserta merupakan mahasiswa aktif S1 atau Diploma perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa (belum mendapatkan surat keterangan lulus) saat grand final  yang dibuktikan dengan fotokopi KTM yang disertakan saat pengiriman karya. 
  2. Peserta dapat perorangan atau berkelompok dengan jumlah maksimal 3 orang dan berasal dari perguruan tinggi yang sama.   
  3. Anggota kelompok dapat berasal dari disiplin ilmu yang berbeda. 
  4. Peserta harus mendapatkan rekomendasi dari dosen pembimbing yang dibuktikan dengan lembar pengesahan dalam karyanya. 
  5. Setiap orang boleh mengirimkan 2 (dua) karya tulis, tetapi hanya boleh menjadi ketua di salah satu kelompok.
  6. Setiap institusi pendidikan dapat mengajukan lebih dari 1 tim karya tulis.
 C.    KETENTUAN KOMPETISI
  1. Peserta wajib mendaftarkan diri dengan mendownload form pendaftaran di alamat: http://www.4shared.com/office/dGj6dulS/FORMULIR_PENDAFTARAN_KARTU_I_P.html dan mengirimkannya via email ke kartu.ipet@yahoo.com (Format pendaftaran sesuai lampiran 1) dan mentransfer biaya registrasi sebesar Rp. 50.000,00 ke no. rekening BNI 0197705743 atas nama Sisca Chintia paling lambat tanggal 5 Agustus 2012.
  2. Konfirmasi telah mentransfer melalui sms ke 085881604463 (Sisca Chintia) dengan format nama PTN-nama peserta-judul karya-jam transfer.
  3. Mengirimkan bukti pembayaran scan/foto kepada panitia bersamaan dengan pengumpulan karya tulis dalam bentuk softcopy (pdf) dengan subject: kartuipet_nama ketua kelompok_universitas ke alamat email: kartu.ipet@yahoo.com dan dilengkapi lampiran Scan/foto KTM masing-masing anggota 1 buah dan foto ukuran 3x4 1 lembar.
  4. Setiap tim harus membuat dan mengirimkan karya tulis sesuai dengan tema yang ditentukan (sistematika penulisan karya tulis dapat dilihat pada lampiran 2).
  5. Bobot penilaian karya tulis ilmiah dapat dilihat pada lampiran 3.
  6. Karya tulis yang dikirimkan merupakan hasil pemikiran sendiri, bukan hasil jiplakan dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  7. Setiap karya yang dikirimkan tidak diperkenankan sedang berpartisipasi atau telah memenangkan penghargaan dalam kompetisi serupa di tempat lain.
  8. Peserta wajib menyertakan nomor handphone dan alamat email yang dapat dihubungi pada karya tulisnya.
  9. Karya tulis peserta akan diseleksi pada tahap penjurian awal untuk menentukan 7 (tujuh) finalis yang akan diundang ke Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
  10. Nama-nama finalis akan diumumkan melalui sms dan website: http://fgwfapetipb.wordpress.com/ pada tanggal 1-7 September 2012 pukul WIB.
  11. Sebanyak 7 finalis terbaik diwajibkan mempresentasikan karyanya (format power point) di hadapan dewan juri dan audience pada saat grand final  di ruang SEIP Fakultas Peternakan IPB Dramaga, Bogor, pada tanggal 28 September  2012 (akan ada informasi lebih lanjut).
  12. Setiap tim yang masuk ke grand final  sekurang-sekurangnya menghadirkan 1 (satu) orang presentator untuk mempresentasikan karya tulisnya.
  13. Biaya untuk akomodasi tim yang menjadi finalis adalah Rp.650.000,- dikirim ke rekening di atas dengan rincian: Bermalam selama 3 hari untuk mengikuti seluruh rangkaian acara FGW 2012 (28-30 September 2012), Gratis mengikuti seminar nasional yang termasuk ke dalam rangkaian acara FGW 2012 (29 September 2012), dan Biaya makan dan snack selama satu hari (28 September 2012)
  14. Juri berasal dari unsur-unsur: ilmuan dan akademisi.
  15. Juara-juara yang terpilih saat grand final merupakan peserta yang memiliki nilai tertinggi hasil kumulatif dari penilaian karya tulis saat seleksi dan presentasi grand final (lampiran 3).
  16. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  17. Segala urusan keuangan menyangkut pembuatan karya tulis bukan merupakan tanggung jawab panitia.
D.    AGENDA KOMPETISI

•    Pendaftaran Peserta
Tanggal    : 1 Mei – 27 Juli 2012
•    Pengumpulan naskah
Tanggal    : 28 juli - 5 Agustus 2012 
•    Seleksi  finalis         
Tanggal    : 7-31 Agustus 2012
•    Pengumuman 7 finalis yang lolos ke grand final
Tanggal    : 1-7 September 2012      
•    Presentasi final          
Tanggal    : 28 september 2012
Tempat    : Ruang SEIP Fakultas Peternakan IPB
•    Pengumuman pemenang (malam puncak FGW 2012)
Tanggal    : 29 September 2012
Tempat    : Gedung Graha Widia Wisuda IPB

E.    HADIAH
Semua karya tulis akan diambil 3 pemenang dengan hadiah masing-masing sebesar:
•    Juara I           : Rp  3.000.000,00 + Sertifikat
•    Juara II          : Rp  2.500.000,00 + Sertifikat
•    Juara III        : Rp  2.000.000,00 + Sertifikat
•    Finalis           : Souvenir + Sertifikat
•    Finalis           : Souvenir + Sertifikat
•    Finalis           : Souvenir + Sertifikat
•    Finalis           : Souvenir + Sertifikat
•    Best Presentator : Souvenir + Sertifikat
•    Total hadiah        : Rp   8.000.000,00

KETENTUAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI :

Sekretariat        : Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Jalan
Agatis Kampus IPB  Darmaga  Gedung Fakultas Peternakan lt.1, kode pos 16680
Website           : http://fgwfapetipb.wordpress.com/
Email              : kartu.ipet@yahoo.com
Contact Person     : Yanto (085780311197) dan Rama (085694929797)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok