Langsung ke konten utama

PENGUMUMAN PKM-KT 2010 (PKM AI & GT)

Diberitahukan bahwa Usulan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) yang diterima DP2M tahun 2010 sebanyak 2586 judul, dan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) sebanyak 5233 judul, telah terseleksi oleh pakar PKM untuk didanai sejumlah 322 judul untuk PKM-AI dan sejumlah 1112 judul untuk PKM-GT. Bagi proposal yang lolos seleksi masing-masing tim akan diberikan penghargaan sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) sesuai daftar terlampir.

Adapun penghargaan akan segera diproses secara administratif melalui Pembantu/ Wakil Rektor/ Ketua/ Direktur Bidang Kemahasiswaan pada perguruan tinggi masing-masing dan untuk itu kami mohon bantuan saudara mengisi daftar isian surat permintaan pembayaran hibah kreativitas mahasiswa dan menandatangani Surat Perjanjian, Berita Acara dan Kuitansi terlampir.

Daftar Isian yang sudah diisi dan ditandatangani, agar segera dikirim kembali paling lambat tanggal 27 Agustus 2010 disertai fotocopy rekening koran dan fotocopy nomor NPWP, ke alamat :
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung Dikti lt.4, Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta
Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
ttd
Suryo Hapsoro Tri Utomo
NIP. 195609011985031003
Tembusan Yth.:
1. Dirjen Dikti (sebagai laporan)
2. Penanggung jawab kegiatan DP2M
3. Wakil/Pembantu Rektor/Ketua/Direktur bidang Kemahasiswaan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
D I R E K T O R A T J E N D E R A L
P E N D I D I K A N T I N G G I
Gedung Dikti lantai 4, Jalan Raya Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta - 10270
Telp. 021-57946100 ext.0410, Fax. 021- 5731846, 57946085

Selamat bagi para pemenang.....
selengkapnya bisa dilihat di http://dp2m.dikti.go.id/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer