Langsung ke konten utama

Sejarah KSI

ditulis oleh Agus Rustamto (Alumni KSI)

KSI dimulai dari empat orang penggagas yaitu Rudi Aryanto, Teguh, Unggun dan Agus Rustamto yang kesemuanya adalah Mahasiswa Jurusan Agronomi Tahun 1993, dengan berbekal uang hadiah juara lomba LKTI tahun 1994 kategori IPA, empat orang ini mengundang semua teman angkatan 1993 yang sekiranya mendukung berdirinya sebuah wadah mahasiswa khusus untuk yang hobi meneliti tapi punya dasar agama, dan kira-kira bulan November 1994 diadakan pertemuan khusus di kantin UNS yang waktu itu ada di dekat auditorium UNS pusat dan dimulailah aktifitas pencinta kebenaran ini dengan berbagai aktifitas............

......Sayang agak lupa bagaimana hasil pertemuan itu secara tertulis, yang jelas semua yang hadir setuju mengadakan wadah tersendiri (tentu setuju ya... diberi makan gratisss.. haha)... setelah itu terjadilah kebingungan tentang apa yang dikerjakan karena ternyata aktifitas ilmiah itu sangat jarang yang menyadari apalagi mau melakukan, tapi kita tetep jalan sehingga tiap tahun kita selalu menjuarai LKTI UNS minimal juara II yang hasil juara dalam bentuk uang selalu kami masukkan ke kas yang akhirnya membiayai kegitan selanjutnya untuk menghadapi LKTI berikutnya, saat saya masih aktif tak kurang 6 kejuaraan tercapai baik tingkat UNS maupun regional se jawa bali... dan memang aku mendengar dari Agung, sekarang KSI lebih baik lagi.. sungguh salut! semoga semua yang aktif tetep menyadari bahwa semuanya dilaksanakan dalam rangka mencari kebenaran yang diniatkan ibadah! selamat dan sukses!

Komentar

  1. Wow.... like it....
    Kenalkan. Saya Ketum KSI periode 2006...
    sejak peiode 2003 - 2005 KSI sempat vacum...
    Wah,, saya melihat potensi yang besar untuk organisasi ini,
    walaupun saya tidak di Faperta lagi..
    tapi rasa memiliki itu masih ada,,,

    Bias
    Contac FB : Hasby 'Bias' Assafil

    BalasHapus
  2. Iya mas, mgkin kita masih belum banyak melibatkan alumni.. Tapi tdk ada kata terlambat mas, kita jg butuh proses... hhe.
    Trmsh byk mas, udah memerhatikan KSI.,

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum wr wb.
    ya sukses buat KSI, Mhn kenal juga saya ketum ksi yang ke 2 setelah bang R (panggilan akrab Mas Agus R dulu) walaupun sekarang hidup jauh dari dunia idialis sekarang jadi kangen kumpul kumpul bareng para idealis muda nich. Rasa memiliki jelas masih bergelora. apalagi KSI pernah membentuk diri saya saat ini.! sukses! Wassalam.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer