Langsung ke konten utama

INFO LOMBA: LOMBA CERPEN DAN CERBER FEMINA 2010

By p. Handaka | Filled under: General competition

DEADLINE: 31 Agustus 2010 dan 30 November 2010

Syarat Umum
  1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia.
  2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik & benar dan menggunakan ejaan yang disempurnakan.
  3. Naskah harus karya asli, bukan terjemahan.
  4. Tema bebas, namun sesuai untuk majalah femina.
  5. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik & online dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.
  6. Naskah dilampiri formulir asli dan fotokopi KTP.
  7. Formulir yang diunduh dari www.femina.co.id merupakan formulir asli.
  8. Peserta hanya boleh mengirim 2 naskah terbaiknya.
  9. Hak untuk menyiarkannya di media online ada pada PT Gaya Favorit Press
  10. Redaksi berhak mengganti judul dan menyunting tanpa mengubah isi.
  11. Naskah yang tidak menang, namun memenuhi syarat, akan dimuat di femina. Penulis akan mendapat honor sesuai standar femina.
  12. Keputusan juri mengikat. Tidak dapat diganggu-gugat dan tidak ada surat menyurat.
  13. Lomba ini tertutup untuk karyawan Feminagroup.
Syarat Khusus Cerpen:
  1. Diketik dengan komputer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi. Font Arial ukuran 12.
  2. Panjang naskah 6-8 halaman, dan dikirim sebanyak dua rangkap disertai 1 (satu) CD berisi naskah.
  3. Amplop kiri atas ditulis: Sayembara Mengarang Cerpen femina 2010.
  4. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 31 Agustus 2010.
  5. Pemenang akan diumumkan di femina, terbit akhir November 2010.
  6. Karya pemenang utama akan dimuat di femina edisi tahunan 2011.

Syarat Khusus Cerber:
  1. Diketik dengan komputer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi. Font Arial ukuran 12.
  2. Panjang naskah antara 40-50 halaman.
  3. Dijilid dan dikirim sebanyak dua rangkap, disertai 1 (satu) CD berisi naskah.
  4. Amplop kiri atas: Sayembara Mengarang Cerber femina 2010.
  5. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 November 2010.
  6. Pemenang akan diumumkan di femina, terbit akhir April 2011.

SUMBER : FEMINA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer