Langsung ke konten utama

Bidang Keilmiahan KSI 2014

Merupakan suatu bidang yang menyelenggrakan kegiatan- kegiatan Keilmiahan sebagai wujud pengkaryaan bagi anggota-anggota KSI.

Visi
Sebagai motor penggerak mahasiswa FP dalam bidang keilmiahan dan IPTEK sehingga mampu berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Misi

  1. Melakukan fungsi pengelolaan aparat internal bidang PIKMA sebagai upaya awal representasi KSI FP UNS sebagai UKK Keilmiahan.
  2. Meningkatkan dan mengoptimalkan budaya keilmiahan di internal pengurus KSI FP UNS pada khususnya dan kalangan mahasiswa FP pada umumnya.
  3. Bekerjasama dengan Bidang KOMINFO untuk meningkatkan publikasi event-event keilmiahan maupun IPTEK di kalangan mahasiswa FP.
  4. Mendampingi kegiatan keilmiahan maupun IPTEK di kalangan pengurus dan angota KSI FP UNS.
  5. Melakukan koordinasi dengan ormawa lain yang berkecimpung dengan bidang keilmiahan dan IPTEK.
  6. Meningkatkan jiwa prestatif dan kompetitif di kalangan internal pengurus KSI FP UNS.

Program Kerja Bidang
SAKSI (Sekolah Ilmiah KSI)
merupakan kegiatan yang diperuntukan bagi pengurus, anggota dan mahasiswa umumnya. Sekolah Ilmiah KSI dilakukan dengan membentuk kelompok - kelompok kecil yang didampingi seorang tentor yang membimbing anggota kelompoknya untuk bisa maju dalam pemikiran keilmiahan. SAKSI menjadi salah satu program unggulan KSI yang diharapkan mampu membentuk jiwa kelmiahan mahasiswa.

DAKSI (Database Karya internal KSI)
Merupakan Database yang berisi data karya dan prestasi dari pengurus dan anggota KSI. Database terdiri atas karya tulis Ilmiah (LKTI), proposal PKM, proposal PMW maupun karya ilmiah lain.

AKSI (Aplikasi Karya KSI)
AKSI merupakan kegiatan aplikasi ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan untuk diaplikasikan dengan praktek secara langsung. AKSI bertujuan untuk menambah ketrampilan mahasiswa untuk membuat produk praktis dari pengetahuan/ ilmu yang didapatkannya.

LAKSI (Lomba Ilmiah KSI)
Merupakan wadah pelombaan penulisan keilmiahan bagi mahasiswa FP. LAKSI juga bisa berupa mini lomba yang diselenggarakan antar pengurus KSI.

FOSIL (Forum Diskusi Keilmiahan)
merupakan wadah unuk pertemuan dan diskusi antar UKKHM di lingkungan FP UNS maupun antar UKM Keilmiahan tiap Fakultas di UNS untuk membahas isu tertentu yang penting dan strategis di bidang pertanian.

MIRIS (Mini Riset)
merupakan bentuk penelitian sederhana baik di dalam laboratorium maupun di luar laboratorium untuk memecahkan suatu permasalahan bidang pertanian.

Bidang Keilmiahan KSI 2014

Ketua Bidang: Annisa Zahrotun Nafiah (Agribisnis/2011)

Staff:
Prakoso Adi (ITP/2012)
Laila Sedyawati (Agribisnis /2012)
Anggarda Paramita I (Agribisnis/2013)
Shara Maharani (Agribisnis/2013)
Nurul Hasanah (Agroteknologi/2013)
Vera Indria (D3 THP/2013)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer