Langsung ke konten utama

Young Indonesian Researcher Competition 2013

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZrkunDe1IV9opX_8EwwHAQcMBlfPDBQ47AFjmTpYd2AusDhfiLmqWik0WlWbMwjJLs8WxA7qZvDTOrWkRU7feF60OGYvwSgd5wnRhCHDuZohOYHwINhlm3HVxSrfo3JdE_0tjkCLqugXr/s1600/Pamflet+YORECO.jpg
Young Indonesian Researcher Competition
Deadline 28 Agustus 2013
Deskripsi Kegiatan:
YORECO (Young Indonesian  Researcher  Competition) 2013 merupakan Lomba Peneliti Muda Se-Indonesia

Penyelenggara: PPIPM Universitas Negeri Padang

Tema Kegiatan: 
"Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Maju 2025 Melalui Pembangunan Karakter"

Sub Tema: 
  1. Optimalisasi srtuktur sosial, ekonomi, dan budaya dalam mewujudkan nilai-nilai karakter.
  2. Pengembangan strategi dan media pembelajaran fungsional dalam mewujudkan integritas nilai nilai karakter.
  3. Intervensi teknologi kreatif untuk mewujudkan karakter indonesia yang ideal.

Persyaratan Administratif:
  1. Peserta Yoreco adalah kelompok mahasiswa yang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma.
  2. Mahasiswa dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
  3. Peserta Berupa tim (minimal 2 orang dan maksimal 3 orang)
  4. Seorang peserta diperkenankan masuk ke dalam kelompok Yoreco yang berbeda (lebih dari satu kelompok Yoreco). Dengan mengirimkan sebanyak- banyaknya 2 (dua) artikel Yoreco, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok.
  5. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-/karya.
  6. Penerimaan karya hanya dalam bentuk softcopy dalam format word dan PDF, dengan melengkapi semua persyaratan dan lampiran yang dimitai panitia.

Jadwal Kegiatan:
Pendaftaran: Mei-28 Agustus 2013
Akhir Penerimaan Karya: 28 Agustus 2013
Pengumuman Finalis: 18 September 2013
Persentasi Finalis: 3 Oktober 2013
Pengumuman Pemenang: 5 Oktober 2013

Hadiah dan Penghargaan:
Juara 1: Rp 2.500.000,00 + Tropi + Sertifikat
Juara 2: Rp 2.000.000,00 + Tropi + Sertifikat
Juara 3: Rp 1.500.000,00 + Tropi + Sertifikat
Juara Harapan 1: Tropi + Sertifikat
Juara Harapan 2: Tropi + Sertifikat

Informasi:
Orin - 085766289856
Afri - 085766237553
Facebook: ppipm fair 
Twitter: @ppipmfair
Web: fair.ppipm-unp.com

Sumber: http://www.info-lomba.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok