Langsung ke konten utama

VERTICAL GARDEN: Reconciling City With Nature

Nature is fantastic!!!

Kemampuan tumbuh dan hidup pada tanaman sungguh menginspirasi seorang Patrick Blanc untuk menciptakan kreasi yang kreatif dengan berusaha menemukan sebuah system pertumbuhan dan menata taman pada dinding yang vertikal, selama ini kita mengenal taman yang tumbuh pada bidang yang datar seperti Taman Rumah,Taman Kota dan Roof Garden dan juga tanaman yang merambat pada dinding atau biasa terlihat pada sebuah pergola.

Taman Vertikal atau Vertical Garden dan kadang disebut Vertical Landscape merupakan hasil kreasi inovatif untuk menumbuhkan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan, dengan keberhasilan menemukan sistem pertumbuhan tersebut menyebabkan berkurangnya beban yang harus ditopang pada sebuah dinding sehingga memudahkan dalam penataan disain taman vertikal dalam skala dinding yang luas serta jalan keluar bagi pembuatan taman pada lokasi yang terbatas ketersedian lahannya.Artikel dapat dibaca di Inhabitat atau di TreeHugger

Sebenarnya Taman vertical bukanlah hal yang baru jika kita sering berjalan-jalan dan memasuki suatu wilayah yang alami di Indonesia,banyak terlihat ekpose Taman vertikal pada ngarai-ngarai atau pada dinding alam sebuah pengunungan.

Dari segi lingkungan taman vertikal ini merupakan sistim yang hidup untuk mengurangi kadar polusi pada sebuah ruangan atau sebuah wilayah dan dengan adanya keberadaan taman vertical pada satu area dapat menciptakan iklim mikro yang lebih menyejukan . hal ini dapat dilihat dari bagan berikut ini.




Tentu saja keindahan sebuah taman vertical kembali tergantung kepada imajinasi dan kreativitas para arsitek lansekap, pengetahuan tentang jenis tanaman dan pertumbuhannya sangat dibutuhkan dalam mendisain sebuah dinding yang kosong.
Dan kreasi taman vertical ini dapat dilakukan pada ruang luar (exterior) maupun ruang dalam (interior)
Beberapa image dibawah ini dapat memberikan gambaran tersebut :
Tampak aplikasi Taman Vertikal pada Facade sebuah bangunan diruang luar dan interior sebuah bangunan

Pada skala perkotaan Taman vertikal dapat meningkatkan kualitas dari sebuah ruang dengan fungsi-fungsi tertentu dan membuat dinding masif yang penuh dengan konstruksi beton menjadi lebih hijau dan membuat mata menjadi sejuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer