TEGAL - Menteri pertanian Suswono meminta agar pemerintah daerah keluarkan peraturan khusus tentang perlindungan lahan pertanian di daerah masing-masing. Himbauan menteri pertanian ini terkait dengan turunnya hasil produksi pangan akibat menyempitnya lahan.
“Ini untuk perlindungan sekaligus penguatan produksi pangan,” ujar Suswono, saat kunjungan kerja di Ulang Tahun Kabupaten Tegal, Sabtu 12 Mei 2012 malam.
Menurut Mentan, alih fungsi lahan pertanian produktif untuk kepentingan industri dan perumahan yang terjadi pada akhir-akhir ini mencapai 100 ribu hektare per tahun. “Kondisi ini menyebabkan turunnya produktivitas pangan di luar pengaruh perubahan iklim,” kata Suswono.
Keberadaan Perda khusus sekaligus merealisasikan kebijakan pemerintah pusat yang sebelumnya telah mengeluarkan undang nomor undang-undang nomor 41 tahun 2009 dan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2012. Aturan yang berisi tentang insentif perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
Suswono melanjutkan peraturan daerah tentang perlindungan lahan pertanian juga dapat mengatur tentang pemanfaatan sejumlah lahan produktif lain seperti rawa-rawa. Lahan yang bisa digunakan untuk memproduksi padi.
Berdasarkan catatan pemerintah, produksi padi secara nasional tahun 2011 lalu hanya 65 juta ton atau turun dari tahun 2010. “Sedangkan target pada tahun 2012 ini diharapkan naik hingga 68 juta ton atau naik hingga lebih 3 persen,” katanya.
Langkah lain yang dilakukan untuk mempertahankan hasil produksi pangan dengan cara kreativitas produksi tanaman melalui bibit unggul dan pengurangan resiko hama tanaman.
Pada acara Ulang Tahun Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mentan melakukan moci bareng dengan rakyat Tegal. Acara ini memecahkan rekor peminum teh terbanyak. Acara yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) ini digelar di halaman pendopo Kabupaten Tegal.
Panitia menyediakan poci, gula batu, serta sendok untuk menyeduh, yang dijejerkan rapi di halaman pendopo. Jumlah peminum teh poci tercatat sampai 6.000 orang. Seperti diketahui, selama ini Kabupaten Tegal merupakan sentra pabrik teh. Sedangkan martabak juga awalnya dibuat oleh orang Kabupaten Tegal, yang sentranya di Kecamatan Lebaksiu.
Selain Menteri Pertanian Suswono, hadir pula dalam acara tersebut sejumlah tokoh asal kabupaten Tegal seperti dalang edan Ki Enthus Susmono, dalang wayang suket Ki Slamet Gendono. "Kita patut bersyukur tidak sedikit orang asal Kabupaten Tegal yang reputasinya dikenal secara nasional," ujar Suswono.
Menteri Pertanian, Suswono pada kesempatan tersebut juga menyerahkan penghargaan kepada pencipta tari endel, Suwitri. Tari endel salahsatu tari khas Tegal tersebut mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Tegal yang diserahkan oleh Menteri Pertanian, Suswono. Beliau juga melakukan pengundian dor prize dan menyerahkan langsung hadiahnya kepada pemenang berupa satu unit motor.
Sumber : http://www.deptan.go.id
Komentar
Posting Komentar