Kamis, 30/09/2010 09:00 WIB - heu
SOLO—Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus memiliki daya juang tinggi dan tidak cengeng menghadapi dinamika kehidupan baik kehidupan kampus ataupun kehidupan di lingkungan sekitarnya. Demikian disampaikan staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS), Agung Wibowo MSi dalam dialog publik bertema Be The Agent of Change in Agricultural Development yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ilmiah (KSI) FP UNS di kampus setempat, Rabu (29/9).
Agung memaparkan sebagai agen perubahan mahasiswa harus mengambil peran besar dalam pembangunan pertanian Indonesia. Dia memaparkan setidaknya ada tujuh peran yang bisa dilakukan mahasiswa pertanian dalam pembangunan pertanian di Tanah Air. Peran itu di antaranya membantu petani untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Misalnya membantu petani untuk mengubah kebiasaan kaitannya dengan pola tanam, pemupukan dan pemberantasan hama. Kemudian membantu petani menunjukkan masalah-masalah yang sebenarnya dihadapi sehingga petani berkeinginan kuat untuk mengatasinya,” tandas dosen Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian tersebut.
Peran lain yakni membina hubungan dengan petani dalam rangka melakukan perubahan, mendiagnosis permasalahan petani, membantu petani menciptakan kehendak untuk berubah, mengarahkan kehendak ke tindakan nyata, memantapkan adopsi dan mencapai hubungan yang terminal atau tuntas. “Di sini mahasiswa harus bisa membantu mengembangkan kemampuan petani untuk menjadi agen pembaharu bagi diri mereka sendiri. Mahasiswa juga harus bisa mengubah petani dari posisi bergantung menjadi mandiri,” lanjut Agung.
Selain Agung Wibowo, tampil sebagai narasumber dalam diskusi itu Ir Lilik Puji Hastuti dari Dinas Pertanian Kota Solo dan Heru Ismantoro dari Harian Joglosemar. Acara dialog publik ini merupakan rangkaian dari perhelatan Big Event KSI, di mana kegiatan akan dilanjutkan dengan Demo Inaugurasi Jurusan, Kamis (30/9) hari ini. (heu)
*** salinan dari portal Harian Joglo Semar edisi Selasa, 03/05/2011
Komentar
Posting Komentar