Langsung ke konten utama

Kiat-kiat Lolos PKM


PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) tentukan bukan hal yang asing bagi seorang mahasiswa yang melakukan perdjoengan di sebuah kampus manapun. Memang susah katanya untuk seorang yang baru belajar nulis,.. bingung cari ide, bingung cari temen, dan lain-lain seribu alasan untu berkata susah buat PKM..

Baiklah tak perlu banyak prolog, kita langsung selami indahnya merangkai kata dalam proposal PKM...
1.     Tidak bisa dipungkiri bahwa penilaian kita terhadap sesuatu tergantung dari bentuk luar ( cantik, jelak, ganteng, rapi, berantakan etc ). Begitu pula dengan PKM bentuk luar PKM adalah judul maka buatlah judul yang menarik perhatian, bikin penasaran.. kalo kesan pertama udah mengoda selanjutnya terserah anda
contoh : Desain Kolektor Surya Untuk Hybrid Solar Light (HSL) Berbasis Fiber  Optik  : Sebuah Usulan Sebagai Solusi Krisis Listrik ( LOLOS PKMP DIKTI tahun 2009) trus contoh lain Desain Pengaman Kendaraan Bermotor Berbasis Ultrasonik Untuk Meminimalisasi Tingat Kecelakaan ( LOLOS PKMP DIKTI tahun 2008). Minimal judul itu membuat kesan bermanfaat, prospek bagus, intelek dll baru kalo sudah kita lanjut ke babak selanjutnya..OK
2.    Hal kedua setelah cover adalah isi, jangan hanya bagus di penampilan tapi juga isinya juga bagus, Bukankah kecantikan itu jiwa bukan raga. Isi disini di titik beratkan pada pendahuluan atau lebih tepatnya latar. Latar belakang menjadi bagian yang penting karena tidaklah mungkin/ harapannya kecil reviuwer membaca seluruh proposal. Latar belakang yang kita buat harus komprehensif mengupas seluruh permasalahan yang akan kita teliti/lakukan pokoknya di SWOT lah bahasanya. Misalkan Peluang pemanfaat, Penelitian sejenis, keungulan dibanding yang lain, dapat menyelesaikan masalah dll.
Dua hal diatas mungkin cukup  bisa membawa kita berkompetisi di ajang PKM, majukan penelitian indonesia, wujudkan pedjoeang- pedjoeang PKM yang tangguh yang bisa membawa kemajuan bangsa ini. Semoga bermanfaat…!!  

(Rudi Susanto, MAWAPRES UNS 2010)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer