Langsung ke konten utama

Lika Liku Kehidupan Dewa Fluida

Assalam WR WB.. Karena baru saja kita merayakan hari air dunia tanggal 22 maret kemarin, disini kami akan membahas tentang lika liku kehidupan air. Selamat membaca.. 

Banyak orang menyebut air dengan sebutan dewa fluida. Mengapa ? Karena air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit.

Air memberikan pengaruh besar bagi kehidupan makhluk di bumi. Air memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh, mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit. Bagi dunia pertanian air tidak kalah pentingnnya karena sabagai sarana untuk meningkatkan produksi pertanian. Sumber dari segala sumber kehidupan bergantung pada air. Bila kekurangan air akan berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk dunia pertanian.
Jika air terkontaminasi oleh logam-logam berat, bakteri yang merugikan seperti E.colie, kuman-kuman akan mempengaruhi hasil produksi pertanian tersebut. Dan itupun akan berdampak bagi kelangsungan kehidupan manusia karena hasil-hasil produksi pertanian tersebut telah terkontaminasi oleh air sungai yang digunakan untuk irigasi. Diperkirakan 60% sungai di Indonesia telah tercemar oleh bakteri  terutama di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.  Bakteri pencemar  tersebut seperti Coliform dan Fecal coli yang bisa menyebabkan diare. Menurut data Departemen Kesehatan tahun 2002 terjadi 5.789 kasus diare yang menyebabkan 94 orang meninggal.

Indonesia memiliki potensi air yang luar biasa. Menurut Ditjen Pengairan PU (1994), potensi air permukaan Indonesia lebih kurang 1.789 milyar m3/tahun. Tetapi Indonesia sepertinya kurang mengoptimalkan potensi tersebut contohnya saja dalam dunia pertanian, kita masih menemui lahan-lahan persawahan mengalami krisis kekeringan di berbagai wilayah di Indonesia. Kekeringan tersebut banyak membuat rugi para petani. Contohnya saja, tidak banyak dari lahan pertanian yang ada mengalami gagal panen dengan gagal panen tersebut dapat membuat produksi padi pun terganggu. Dengan tingkat konsumsi beras yang tinggi di Indonesia, ini dapat berakibat fatal. Harga beras di pasaran dapat melonjak naik. Masalah kekeringan lahan pertanian tersebut di akibatkan oleh banyaknya kawasan resapan air yang semakin berkurang. Padahal fungsi kawasan resapan air tersebut untuk membantu para petani untuk menampung air ujan.

Dalam sektor pertanian, beberapa petani menggunakan air tanah untuk mengaliri air ke  sawahnya. Air tanah merupakan air yang tersimpan di dalam lapisan tanah jenuh/akifer. Akifer ini dibedakan menjadi dua keadaan berdasarkan perbedaan sifat permeabilitas lapisan tanah/batuannya baik ke arah vertikal maupun mendatar menjadi akifer bebas dan akifer tertekan/terkekang.

Dengan adanya hari air dunia yang diperingati tanggal 22 maret di setiap tahunnya, seharusnya kita sebagai penikmat air tergerak untuk menjaga dan melindungi sumber daya air.  Banyak sekali kegiatan konservasi atau perlindungan dan pelestarian sumber daya air yang dapat kita lakukan, diantaranyacsebagai berikut:

  1. Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air.
  2. Pengendalian pemanfaat sumber air.
  3. Pengisian air pada sumber.
  4. Pengaturan prasarana dan sarana sanitasi.
  5. Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air.
  6. Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu.
  7. Pengaturan daerah sempadan sumber air.
  8. Rehabilitasi hutan dan lahan, dan atau.
  9. Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam.

Semoga Bermanfaat .. Wassalam..

Sumber :
Tim Liputan 6 SCTV
artikel Ir. Amien Widodo, MSi


(PII'S Crew)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer