Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun potensi ini belum dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per tahun. Angka tersebut termasuk kecil jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$. Sementara potensi perdagangan dunia 150 juta US$ per tahun (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia antara lain disebabkan kurang tersedianya bibit bermutu, budidaya yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi
Blog Resmi Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
cek cek cek "Subhanallah" ternyata ksi makin berkembang dulu rapat di mie ayam si "HO" skr masih gak ya? nich kalo rapat di kejar kejar karena kantornya masih nomaden. hemmm bangga tak terucapkan. Ayo adik adik nikmati aktifitasmu akan kamu dapatkan romansya kedasyatan setelah itu. kalo bisa ku berkreasi akan ku cangkok mata ini di mata burung-burung yang bertengger diatas markasmu ksi agar aku dapt lagi memandang gerak aktifitasmu. andai saja kudapat bertelepati akan kupasang mata hati ini dalam segenap anggota ksi hari ini, biar kutahu gejolak letupan imajinasi dan mimpi mimpi pemuda pemudi ini. yach semoga aku masih dapat mendapatkan semangat yang kalian miliki.aminnnn.
BalasHapus