Langsung ke konten utama

KSI Meet and Greets

KSI Meet and Greets



    KSI Meet and Greets, begitulah nama sebuah acara yang diadakan oleh KSI yang bertujuan untuk mengakrabkan anggota dengan pengurus. Proker dari bidang POSDM ini berlangsung pada hari Kamis 23 Mei 2015 pukul 4 sore di gedung setengah jadi sebelah barat gedung C Fakultas Pertanian UNS. Meskipun cuaca pada saat itu tidak bersahabat, acara tetap dapat berjalan dengan lancar. Acara ini diadakan agar anggota KSI terutama angkatan 2013 dan 2014 tetap terhubung dengan KSI, juga sebagai sarana pemberian informasi kegiatan-kegiatan KSI mendatang. Garis besar acara ini adalah penjelasan tentang status keanggotaan dan informasi tentang proker KSI-Class dari bidang PIKMA.
    Penjelasan tentang status keanggotaan disampaikan oleh Ananda Saka Prayogo yang kerap disapa Saka selaku ketua umum KSI. Saka menyampaikan bahwa anggota KSI adalah mahasiswa FP UNS yang telah mengikuti jenjang pengkaderan yang dibuat oleh bidang POSDM. Menjadi anggota KSI tidaklah sulit, namun dibutuhkan komitmen yang besar setelah menjadi anggota KSI. Keuntungan menjadi anggota KSI adalah mendapatkan update informasi tentang KSI dan berhak mengikuti kegiatan serta kepanitiaan di KSI.
    Setelah penjelasan tentang status keanggotaan, acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang KSI Class yang disampaikan oleh staff bidang PIKMA, Lilik Nikmaturrohmah. KSI-Class adalah proker bidang PIKMA yang paling utama, terbagi menjadi 2 yaitu Class of Creativity dan Class of Science. KSI-Class of Creativity berisi tentang pelatihan-pelatihan seputar keilmiahan seperti pembuatan PKM, essay, karya tulis ilmiah dll. KSI-Class of Science berisi tentang aplikasi dari ilmu-ilmu pertanian yang didapat di bangku kuliah. Dengan adanya penjelasan tentang KSI-Class ini, diharapkan peserta lebih mengerti dan lebih termotivasi untuk mengikuti KSI-Class dan nantinya dapat menghasilkan karya-karya di bidang keilmiahan yang mengharumkan nama UNS.
    KSI Meet and Greets ditutup dengan penulisan pesan kesan dan saran dari peserta dalam kertas berwarna yang digulung dengan pita kemudian dimasukkan dalam toples yang disediakan panitia. Penulisan pesan kesan ini sebagai sarana komunikasi untuk anggota tentang kepengurusan KSI periode 2015. Diharapkan dengan adanya kritik dan saran dari anggota, pengurus dapat terus memperbaiki diri sehingga kedepannya menjadi lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer