Langsung ke konten utama

Lomba Karya Tulis 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara MPR RI Tahun 2013

Lomba Karya Tulis 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara MPR RI Tahun 2013
Deadline 16 Agustus 2013


Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat dan mahasiswa, peningkatan penalaran, menumbuhkan semangat kehidupan berbangsa dan bernegara serta menggairahkan budaya menulis bagi masyarakat dan mahasiswa, MPR RI menyelenggarakan Lomba Karya Tulis 4 (empat) pilar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan  Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

 Peserta:
  1. Katagori Masyarakat Umum 
  2. Katagori Mahasiswa Strata 1 

Tema dan Sub Tema Karya Tulis:
  1. Tema karya tulis yang dilombakan adalah Implementasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
  2. Peserta dapat menentukan sub tema sendiri, tetapi tidak boleh lepas dari tema 4 (empat) pilar tersebut. 
Contoh sub tema dalam penulisan, antara lain sebagai berikut:2.1. Katagori Masyarakat Umum: 
Pancasila sebagai pendorong kemajuan bangsa; Urgensi GBHN dalam sistem ketatanegaraan; Implementasi otonomi daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Optimalisasi peran MPR dalam struktur ketatanegaraan Indonesia.
2.2. Katagori Mahasiswa:

Pancasila dalam membangun persatuan dan kesatuan; Pancasila sebagai identitas dan nilai luhur bangsa; Memperkukuh kedaulatan negara melalui pembangunan berwawasan nusantara; Kebhinekaan sebagai alat pemersatu bangsa. 

Jadwal Penyelenggaraan:
3.1.  Naskah harus sudah diterima Panitia Lomba paling lambat tanggal 16 Agustus 2013 (cap pos).
3.2.  Pengumuman peserta yang masuk final pada bulan September 2013. 
3.3.  Presentasi Finalis, Penetapan, dan Pengumuman Juara pada September/Oktober 2013.


Peserta yang pernah menjadi juara pada tahun 2012 tidak dapat ikut sebagai peserta pada tahun 2013.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi (021) 5789 5069 atau sms/telp no. 0821 1111 7845
atau email : biropersidangan@setjen.mpr.go.id 
Naskah hard copy karya tulis dikirimkan melalui pos dan ditujukan kepada Biro Persidangan MPR RI, PO BOX 4363 JKP 10043.     

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui sebagaimana mestinya.      

Jakarta, 1 April 2013 Sekretariat Jenderal MPR RI 



Sumber: 
http://www.mpr.go.id/berita/read/2013/04/03/11842/lomba-karya-tulis-4-pilar-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara-mpr-ri-tahun-2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok