Langsung ke konten utama

LKTI Mahasiswa 2013 By : HMPSP Biologi Universitas Jember


Penyelenggara: HMPSP Biologi Universitas Jember

Tema Kegiatan: 
"Ecotechnology for Better Environment"

Sub Tema:
  • Pengembangan Teknologi Efektif untuk Lingkungan
  • Pengolahan Pangan Berbasis Ecotechnology
  • Ecotechnology untuk Pengembangan Pertanian
  • Pengolahan Lingkungan Berbasis Local Wisdom
  • Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Berbasis Ecotechnology


Ketentuan Peserta:
  1. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma  perguruan tinggi negeri maupun swasta.
  2. Peserta terdiri dari 3 orang mahasiswa, disarankan minimal berasal dari dua angkatan berbeda, diperbolehkan lintas fakultas namun masih dalam satu  perguruan tinggi.
  3. Setiap tim boleh mengirimkan lebih dari satu karya tulis
  4. Setiap mahasiswa hanya diperbolehkan menjadi ketua pada satu karya tulis


Waktu Pelaksanaan:
Pendaftaran: 14-19 Juli 2013
Akhir Pengumpulan Naskah: 19 Juli 2013 (Cap Pos)
Pengumuman Finalis: 15 Agustus 2013
Babak Final: 24 Agustus 2013

Ketentuan Kompetisi:
  1. Peserta Mendaftarkan diri ke panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan mendownload formulir pendaftaran kehttp://biologinote.blogspot.com
  2. Setiap tim harus membuat dan mengirimkan karya tulis sesuai dengan tema yang ditentukan
  3. Karya tulis yang dikirimkan merupakan hasil pemikiran sendiri, bukan hasil jiplakan dan belum pernah menjadi pemenang pada kompetisi serupa
  4. Peserta diperkenankan mengirimkan lebih dari satu karya tulis dan setiap karya tulis yang diajukan mendapat bimbingan dari seorang dosen pembimbing dari perguruan tinggi yang sama.
  5. Karya tulis peserta akan diseleksi pada tahap penjurian awal untuk menentukan 10 finalis.
  6. Setiap peserta tim wajib melunasi Biaya registrasi sebesar  Rp. 50.000,00 per Tim via rekening bank. Pembayaran mulai tanggal 14 April - 19 Juli 2013
  7. Biaya registrasi dapat dikirim ke rekening panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah pada rekening BRI 0872-01-020878-53-9 a.n Islia Dewi Yuanita


Informasi:
Khoirul Amarah - 085731293126
Rifatul Adabiyah - 085746657858
Umi Fadilah - 087752744185
email: lktipbio@yahoo.com
Website: biologinote.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer