Kesembuhan diperoleh seorang penderita hipertensi di Bandung setelah mengkonsumsi air rebusan kucai selama 2 bulan. Ia merebus 200 gram kucai dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa segelas. Ramuan itu ia minum 3 kali sehari usai makan hingga ia sembuh. Ekstrak kucai terbukti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Kucai menurunkan 28,67 mmHg tekanan darah sistolik, 4,64 mmHg tekanan darah diastolik. Jika dosis diperbesar menjadi 500 mg, kucai menurunkan tekanan sistolik 13,31 mmHg dan diastolik 4,64 mmHg. Khasiat antihipertensi kucai disinyalir berkat kandungan senyawa tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil. Efek itu sebanding dengan atenolol--zat penurun tensi yang lazim diresepkan dokter kepada para pasien--pada dosis 25 mg.
Pertambahan usia menjadikan tekanan darah meningkat. Ekstrak kucai mengandung senyawa aktif berkhasiat obat seperti flavonoid, saponin, dan steroid. Kucai kaya vitamin B, vitamin C, karoten, dan komponen belerang yang terbukti efektif melancarkan aliran darah sekaligus menghindarkan pembekuan darah pada pengidap hipertensi.
SUMBER TRUBUS.COM
Komentar
Posting Komentar