Langsung ke konten utama

Ristek-Kalbe Science Awards 2012


Ristek-Kalbe Science Awards 2012

Kontes Link: kalbescienceawards.com/RKSA
Deadline: Batas pendaftaran 30 Juni 2012
Hadiah: Total Ratusan Juta Rupiah
Peserta: Peneliti Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi ke-17 dan Hari Ulang Tahun PT Kalbe Farma Tbk ke-46, Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia bersama PT Kalbe Farma Tbk tahun ini kembali menyelenggarakan Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) untuk yang ketiga kalinya sejak tahun 2008.



RKSA 2012 adalah program yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada Peneliti Indonesia yang memiliki dedikasi dan telah bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang kesehatan.

Bidang kajian peneliti yang dapat disertakan dalam seleksi penerima penghargaan RKSA 2012 meliputi:

  • Bahan Obat/Sediaan Obat
  • (Bioteknologi, Kimia Medisinal, Kimia Bahan Alam/Teknologi Farmasi)
  • Diagnostik dan Metode Pengobatan
  • Pangan Fungsional

KATEGORI PENGHARGAAN RKSA 2012:
Young Scientist Award: diberikan kepada peneliti muda Indonesia yang berprestasi atas kiprahnya dalam melaksanakan berbagai penelitian dan telah memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan.
Best Research Awards: diberikan untuk hasil penelitian terbaik pada bidang-bidang penelitian yang ditentukan yang memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan.

SYARAT, KETENTUAN, DAN CARA PENDAFTARAN:
Persyaratan Young Scientist Award

  1. Peneliti berusia kurang dari 40 tahun pada 30 September 2012;
  2. Peneliti merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia;
  3. Peneliti merupakan anggota peneliti dari lembaga penelitian (Perguruan Tinggi atau lembaga litbang) di Indonesia;
  4. Peneliti dinominasikan oleh institusinya (minimum Dekan Fakultas atau Kepala Lembaga Penelitian) atau menominasikan diri sendiri dengan rekomendasi Dekan Fakultas atau Kepala Lembaga Penelitian;
  5. Surat rekomendasi berisi alasan yang menyatakan calon yang diajukan layak memperoleh Young Scientist Award;
  6. Peneliti/Institusi mengisi form pendaftaran Young Scientist yang sudah disediakan. (format diunduh);
  7. Melampirkan CV yang menggambarkan identitas peneliti, riwayat pendidikan, pengalaman profesional, riwayat publikasi dan penghargaan. (format diunduh);
  8. Melampirkan maksimum 10 (sepuluh) penelitian terbaik yang terkait bidang-bidang penelitian yang dinilai. Penyajian meliputi judul penelitian, tahun penelitian, nama dan anggota peneliti, publikasi, HKI, grant/hibah, penghargaan dan aplikasi (format diunduh);
  9. Melampirkan 3 (tiga) Ringkasan Penelitian yang sudah dipublikasi (jurnal/makalah/publikasi lain) yang terkait dengan bidang-bidang penelitian yang dinilai (format diunduh);
  10. Menyertakan foto (pas foto berwarna ukuran 4x6 dan foto ukuran 3R) dengan latar belakang sebagai profesi peneliti atau hasil penelitiannya.


Persyaratan Best Research Award

  1. Mengajukan 1 (satu) judul penelitian yang terkait bidang-bidang penelitian yang dinilai;
  2. Penelitian yang diajukan harus dilaksanakan maksimum dalam jangka 5 (lima) tahun terakhir;
  3. Penelitian yang diajukan dilakukan di Indonesia.  Jika penelitian dilakukan di luar negeri, harus dalam rangka bekerjasama dengan institusi yang ada di Indonesia atau direkomendasikan oleh institusi dari Indonesia;
  4. Peneliti yang mengajukan merupakan Peneliti Utama;
  5. Peneliti Utama tidak dibatasi usia;
  6. Peneliti Utama merupakan Warna Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia;
  7. Peneliti Utama mengajukan sendiri hasil penelitiannya atau diajukan oleh institusinya;
  8. Peneliti Utama mengisi form pendaftaran Best Research yang sudah disediakan (format diunduh);
  9. Melampirkan Ringkasan dan Full Paper dari penelitian yang diajukan (format ringkasan dan full paper diunduh);
  10. Melampirkan CV yang menggambarkan identitas peneliti, riwayat pendidikan, pengalaman profesional,  riwayat publikasi yang memiliki relevansi dengan penelitan yang diajukan, dan penghargaan (format diunduh);
  11. Menyertakan foto (pas foto berwarna ukuran 4x6 dan foto ukuran 3R) dengan latar belakang sebagai profesi peneliti atau hasil penelitiannya.

Klik menu Pendaftaran untuk mengunduh formulir pendaftaran

Batas pendaftaran paling lambat 30 Juni 2012.


HADIAH RKSA 2012:

Young Scientist Award:
1 (satu) Peneliti Terbaik  :  Rp. 50.000.000,-

Best Research Awards:
Juara 1:  Rp. 70.000.000,-
Juara 2:  Rp. 50.000.000,-
Juara 3:  Rp. 30.000.000,-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer