Langsung ke konten utama

Kompetisi Puisi Sosial 2011 - Porseni

Tanggal 20 Desember adalah Hari Sosial, atau dulu telah kita kenal sebagai Hari Kesetiakawanan dan Kepedulian Sosial Nasional. Bahwa pada Hari Sosial   tersebut, kita akan berkumpul bersama untuk membicarakan dan membahas kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sosial yang mengingatkan kita bahwa manusia hidup di masyarakat mempunyai hak dan kewajiban sosial. Sesuai dengan kodratnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, terpisah satu sama lain, tetapi memerlukan kawan atau teman untuk berusaha mengurangi beban dalam kesukaran. Dalam kehidupan ini masih banyak masalah sosial yang memerlukan perhatian kita, misalnya kenakalan remaja, narkotika, anak yatim piatu, kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Hal-hal tersebut, selain menjadi tugas negara, juga merupakan kewajiban kita semua sebagai makhluk sosial untuk turut serta menaggulanginya.

Melalui kesemptan ini kami ingin mengetuk hati teman-teman agar Hari Sosial ini dijadikan titik tolak keikutsertaan yang mampu kita lakukan, dalam rangka upaya membantu tugas-tugas sosial yang seharusnya kita lestarikan bersama. Kegiatan yang kami adakan adalah memfokuskan kepada pemuda penerus bangsa (Pelajar dan Mahasiswa) berpartisipasi dalam mengarang Puisi dengan Tema "SOSIAL", Syarat dan ketentuannya sebagai berikut:
  1. Peserta Asli Berwarga Negara Indonesia.
  2. Peserta merupakan pelajar atau mahasiswa (9 tahun s/d 23 tahun)
  3. Kompetisi Puisi Sosial ini bersifat perorangan (Individu).
  4. Tiap Naskah Puisi yang diikutsertakan dalam kompetisi ini wajib mengandung unsur sosialisasi warga negara dan dapat memicu masyarakat umum dalam peningkatan hak dan kewajiban sosial.
  5. Tema "SOSIAL" (bersifat bebas dan tidak mengikat)
  6. Karya Puisi yang dilombakan belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku, dan dipublikasikan lewat media cetak atau elektronik, serta tidak sedang diikutkan dalam kompetisi, lomba atau kegiatan serupa lainnya.
  7. Karya Puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun murni menjiplak, baik sebagian maupun keseluruhan, dari naskah yang telah ada sebelumnya.
  8. Tiap peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya dengan melampirkan data diri scan/fotokopi kartu identitas yang masih berlaku (SIM/KTP/Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar/Pasport, dll).
  9. Peserta melampirkan Biodata singkat yang dilengkapi dengan Namor Telepon/HP dan alamat email aktif.
  10. Naskah Puisi wajib dikirim dengan format kertas A4, Margin Normal, font Arial 12 pt, spasi 1,5. Dan dikirim ke email: puisi@inorbit.com.
  11. Peserta melakukan registrasi/pendaftaran Rp. 10.000,-  via bank setiap judul karya dan melampirkan struk transfer registrasi (di foto/scan). Nomor Rekening Pendaftaran Bank BNI: 015 473 1105  Atas Nama : Aufa Imiliyana.
  12. Naskah Puisi diterima panitia terkahir tanggal 20 Desember 2011.
  13. Dewan Juri menetapkan 3 Pemenang, dan 7  Nominator terbaik yang akan dibukukan, serta menjadi cerita pokok dalam kompetisi hari sosial tahun 2011. 
  14. Keputusan Dewan Juri bersifat Mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.
Juara 1 - Rp. 3.000.000.00,- Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
Juara 2 - Rp. 2.000.000.00,- Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
Juara 3 - Rp. 1.000.000.00,- Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
7 Nominator terbaik - Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.




Dewan Juri:

  1. H. Kusmianto.
  2. Nurul Fikri.
  3. Novi Ariyani.
Download

Sumber : http://www.porseni.com/2011/10/kompetisi-puisi-sosial-2011.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer