Langsung ke konten utama

NYIRIH TABIR SURYA & ANTI KANKER



NYIRIH   TABIR SURYA & ANTI KANKER


Batang dan biji Nyirih ( Xylocarpus Granatum) diparut hingga halus lalu dicampur dengan tepung beras.    Campuran kedua bahan tadi kemudian dioleskan pada bagian muka dan kulit yang terpapar sinar matahari.    Selain itu ramuan akar Nyirih oleh masyarakat di Ternate, Maluku digunakan untuk mengatasi benjolan diperut.’Saya menduganya itu kanker,” ucap Linawati Hardjito, Kepala Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) IPB.


Dari kedua pengalaman empiris itu, Linawaty bersama timnya melakukan penelitian sejak tahun 2003 dengan bantuan Kementerian Riset dan Teknologi. “Setelah kita teliti, Nyirih ini mengandung zat yang bias melindungi kulit dari sinar matahari dan sebagai obat kanker,” ujar Linawaty.

EKSTRAK BAHAN

Bahan tradisional itu kemudian di ekstark. Biji dan batang Xylocarpus granatum  dihaluskan lalu direndam dalam pelarut methanol sambil diaduk selama 24 jam.   Saring ampasnya dan uapkan pelarut sampai kering dengan vakum evaporator.   Bahan ini mengandung bahan polar dan non polar.  Mampu menyerap UV-A dan UV-B dari matahari. Isinya mengandung 4 komponen utama, yaitu alkaloid, falvonoid, saponin dan tanin. 

Sumber : Flona edisi 68/V

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Festival Kuliner UNS 2012

Dalam rangka memperingati Dies Natalis UNS ke-36, UPT Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UPTP2B) akan menyelenggarakan  One Day Festival . Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Maret 2012 bertempat di halaman UPT P2B UNS. One Day Festival   merupakan program UPT P2B yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Asia, Eropa dan Amerika. Festival ini dikemas dalam bentuk bazzar makanan, minuman, kerajinan, busana dan lomba. Adapun lombanya adalah lomba kupas apel, lomba menggunakan sumpit, dan lomba origami. Kegiatan akan diselenggarakan mulai pukul 09.00 - 14.00 WIB di halaman UPT P2B pada hari Sabtu, 10 Maret 2012. Don't miss it!!! Sumber:  upt p2b uns