Langsung ke konten utama

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, LOKATINAS 2012


Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional yang diadakan oleh panita LKTN KARISMA BANTEN yang sangat menarik untuk di ikuti,
dengan persyaratan sebagai berikut :

Persyaratan lomba sebagai berikut :
1. Peserta adalah seluruh masyarakat Indonesia tanpa membedakan unsur usia.
2. Lomba boleh diikuti perorangan (individu), maupun kelompok (mak. 3 orang).
3. Bidang LKTIN 2012 bebas, namun mengacu pada tema utama. Tema :
• Sosial dan Politik.
• Ekonomi dan Management.
• Hukum dan Syari’at Islam.
• Kesenian dan Budaya.
• Perkebunan.
• Peternakan.
• Hubungan internasional.
• Pendidikan.
• Agama. &
• Transportasi.
4. Melampirkan KTP (umum), KTM (bagi Mahasiswa), Kartu Osis Siswa (Bagi siswa sekolah dan identitas lainnya yang mudah dihubungi.
5. Peserta hanya diperkenankan untuk mengirimkan maksimal 3 karya tulis.
6.Karya tulis yang dibuat sifatnya original (asli) dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam kompetisi apapun.
7. Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000,00/Karya dengan melakukan Pembayaran via transfer bank atau ATM dilakukan melalui rekening Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang IAIN “SMH” BANTEN dengan nomor rekening : 00391-01-61-001696-3 a.n Harrys Pratama Teguh.
8. Peserta yang telah membayar biaya pendaftaran dan kemudian membatalkan keikutsertaannya, maka biaya pendaftaran tersebut tidak dapat dikembalikan.
9. Mengisi formulir pendaftaran, beserta Curiculum Vitae (CV) yang disediakan panitia serta memberitahukan kepada panitia melalui SMS dengan nomor Hp panitia yang telah ditentukan dengan format : Nama peserta#Bidang yang dipilih#Asal Sekolah/Perguruan Tinggi#Tanggal Biaya Pendaftaran#Asal Daerah#.Surabaya#20 Maret 2012# Jawa Timur).
10. Soft Copy Karya Tulis + Tanda bukti scan transfer pendaftaran sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) via E-Mail : karismabanten@rocketmail.com; dengan kolom CC : panitia_lomba@rocketmail.com
11. Pada bukti kwitansi berwarna kuning (untuk nasabah) maupun pada bukti transfer berwarna putih (tulis diujung atas sebelah kiri).
12. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Sekolah/lembaga/fakultas masing-masing, dan Surat Pernyataan bermaterai 6000 yang menerangkan bahwa karya tulis yang dibuat adalah asli karya penulis dan belum pernah dipublikasikan.

WAKTU  :
Pendaftaran : 10 April 2012 s/d 28 Juli 2012
Pengumpulan Berkas : 30 Juli 2012 (paling lambat)
Proses Seleksi : 1 Agustus 2012 s/d 7 Agustus 2012
Presentasi : 18 Agustus 2012 s/d 19 Agustus 2012

HADIAH :
Juara 1 : Uang Pembinaan Rp. 10.000.000,00 + Piagam Penghargaan
Juara 2 : Uang Pembinaan Rp. 7.500.000,00 + Piagam Penghargaan
Juara 3 : Uang Pembinaan Rp. 5.000.000,00 + Piagam Penghargaan
Ke 7 Peserta finalis lainnya akan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 1.000.000,00 + Piagam Penghargaan

info lebih lengkap bisa email ke:
panitia_lomba@rocketmail.com
Atau telp ke Panitia Lomba:
Samsul: 08568328781
Pratama: 087778520028


                                                                                                                   By: Humas - MedInfo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok