Langsung ke konten utama

Kompetisi Esai Mahasiswa 2010

Panduan Kompetisi Esai Mahasiswa 2010
A. Umum
1. Naskah yang dilombakan merupakan karya perorangan peserta, ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta belum pernah dipublikasikan di mana pun.
2. Peserta boleh mengirim lebih dari satu judul naskah, tetapi hanya dapat memenangi satu judul saja.
3. Para Juara 20 besar Kompetisi Esai Mahasiswa “Menjadi Indonesia” tahun sebelumnya (2009) dilarang mengikuti kompetisi tahun ini (2010).
4. Hanya naskah yang memenuhi ketentuan-ketentuan dalam panduan ini yang akan dinilai oleh Dewan Juri; Mohon saksamai ketentuan-ketentuan berikut ini.

5. Hak publikasi-pertama 20 naskah terbaik menjadi milik Panitia.
6. Batas akhir pengiriman naskah: Senin, 20 September 2010, pukul 24.00 WIB.
7. Pengumuman pemenang: Sabtu, 9 Oktober 2010.
8. Workshop untuk 20 pemenang: 25–28 Oktober 2010.

B. Tema Kompetisi Esai
Pokok bahasan esai yang dilombakan adalah “Nasionalisme Ala Gue”, dengan empat pilihan subtema sebagai berikut:
1. Budaya
Budaya adalah keseluruhan sistem sosial masyarakat. Bagaimana membangun Indonesia yang punya kebanggaan, keteguhan, tidak minder, dan malu korupsi?
2. Ekonomi – Kewirausahaan
Kewirausahaan diyakini sebagai kunci kebangkitan Indonesia. Namun, ada berbagai prasyarat yang menuntut terwujudnya kewirausahaan. Kemandirian, kejujuran, ketangguhan, kreativitas, dan juga iklim yang kondusif. Bagaimana kita bisa membangun prasyarat ini, mulai dari tingkat lokal? Bagaimana model pendidikan yang tepat untuk menumbuhkan kewirausahaan?
3. Kepemimpinan
Nilai kepemimpinan, terutama semangat melayani masyarakat, semakin tergerus. Apa yang bisa dilakukan anak muda, yang nota bene adalah pemimpin dan pemilik masa depan Indonesia, untuk menumbuhkan kepemimpinan yang solid?
4. Sosial
Indonesia negeri yang bhinneka. Namun, belakangan ini kebanggaan pada keberagaman ini mulai terkikis. Beberapa kelompok memaksakan kebenaran versi mereka sendiri. Apa yang kamu bisa lakukan untuk memupuk kebanggaan dan penghormatan pada keberagaman ini?

C. Peserta
1. Yang diperbolehkan mengikuti kompetisi esai ini adalah mahasiswa diploma dan strata-1.
2. Peserta wajib menyertakan pindaian (scan) kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku, dimuat di Lembar Biodata naskah yang dikirimkan.

D. Penulisan Esai
1. Judul bebas, sesuai subtema kompetisi yang dipilih untuk dibahas.
2. Format tulisan adalah esai, ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Naskah ditulis menggunakan MS Word 97–2004, disimpan menjadi file *.doc (bukan file *.docx).
4. Cara Penamaan file: “Nama depan penulis-Judul Esai“, contoh:
* Nemangkawi-Industri Budaya dan Pencitraan Indonesia.doc
5. Format dokumen naskah:
  • Ukuran kertas : A4
  • Margin atas : 2 cm
  • Margin bawah : 2,5 cm
  • Margin kiri : 3 cm
  • Margin kanan : 2 cm
  • Huruf : Times New Roman; ukuran 12 poin; rata kiri-kanan;spasi 1,5
6. Urutan halaman naskah (Lembar Judul, Naskah Esai, dan Lembar Biodata) adalah sebagai berikut:
1. Lembar Judul, 1 (satu) halaman, memuat:
  • 1. Subtema yang dipilih
Posisi tulisan : Di bagian paling atas halaman
Huruf (Font) : Times New Roman, 12 poin, Bold Italic, Align Center
  • 2. Judul Esai
Posisi tulisan : Beberapa spasi di bawah Subtema
Huruf (Font) : Times New Roman, 16 poin, Bold, Align Center
  • 3. Ringkasan Esai
Satu paragraf rangkuman tulisan, memaparkan persoalan yang dibahas penulis dan gagasan yang ditawarkannya.
Posisi tulisan : Beberapa spasi di bawah Judul Esai
Huruf (Font) : Times New Roman; 12 poin; Regular; Spasi 1,5; Justify
Lihat contoh (Lampiran 1: Lembar Judul).

2. Naskah Esai, maksimal 5 halaman. Jumlah halaman sudah termasuk (jika ada): gambar penjelas dan catatan kaki, catatan akhir (end note), atau daftar pustaka.

3. Lembar Biodata, 1 (satu) halaman, memuat:
  • 1. Judul Naskah Esai
  • 2. Nama Penulis/Peserta
  • 3. Tempat & Tanggal Lahir
  • 4. Nama Perguruan Tinggi
  • 5. Nama Fakultas, Jurusan
  • 6. Domisili (Alamat Surat)
  • 7. Alamat Email
  • 8. Telepon, Ponsel
  • 9. Pindaian (scan) kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku

selengkapnya.., bisa dilihat di http://www.tempo-institute.org/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok