Langsung ke konten utama

Press Release Sosialisasi PIM dan PKM 5 Bidang


SOSIALISASI PIM DAN PKM 5 BIDANG
            Pada Hari Rabu, 8 Agustus 2018, Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan Sosialisasi PIM dan PKM 5 Bidang yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Gedung B Fakultas Pertanian UNS. Sosialisasi PIM dan PKM 5 bidang ini diisi oleh pembicara yang terbagi menjadi dua tim yaitu, Tim Unit Penalaran UNS dan Tim PKM UNS lolos PIMNAS. Sosialisasi ini bersifat free dan terbuka untuk para mahasiswa yang ingin mendapatkan info serta tips serta triks seputar PIM dan PKM pengajuan tahun 2018. Seperti biasa acara dibuka oleh MC dilanjutkan sambutan dari ketua panitia, dilanjutkan sambutan pembina KSI Bapak Eksa, dan sambutan wakil dekan III Bapak Hery. Acara sosialisasi dilanjutkan oleh materi inti yaitu sosialisasi PIM dan PKM 5 Bidang oleh pemateri dari Upk Mawa Pusat selanjutnya sharing PKM dengan mahasiswa yang lolos PIMNAS, sharing dan berbagi pengalaman ini membuat para mahasiswa aktif bertanya mengenai PKM sehingga sosialisasi berjalan cukup interaktif. Penyerahan  vendel dan parcel dari ketua panitia kepada pembicara yang hadir dilalukan diakhir keberlangsungan acara sosialisasi dan acara sosialisasi pun berakhir setelah ditutup oleh MC. Demikian keberlangsungan Sosialisasi PIM dan PKM 5 Bidang yang diselenggarakan oleh KSI di diharapkan berdampak baik serta positif bagi para mahasiswa sehingga membantu mereka dalam proses pengerjaan PKM. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer