Langsung ke konten utama

PELATIHAN KEPENULISAN INTERNAL KSI


Sabtu, 14 April 2018 telah dilaksanakannya Pelatihan Kepenulisan Internal KSI yang bertema “Menumbuhkan Minat Berkarya yang Inovatif dan Kreatif Bagi Generasi Milineal” yang bertempat di Basement Gedung E Fakultas Pertanian UNS. Kegiatan ini dibuka oleh MC yaitu Fatih dan Rista pada pukul 13.00 WIB yang dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan yang pertama oleh Eka Nurmalasari selaku ketua panitia dan sambutan yang kedua oleh saudara Irvan Khoeroni selaku Ketua Umum KSI 2018. Kegiatan selanjutnya yaitu pemaparan materi dari tiga pembicara yang pertama Hafni Amalia J. PKP 2016 materi tentang teknik pencarian ide dan motivasi, kedua Luluk Ilma Kusumadewi PKP14 materi tentang teknik kepenulisan LKTI dan ketiga R. A. Perdana D. W. D3Horti 2015 materi tentang kepenulisan essay. Penyampaian materi selesai dilanjutkan sesi tanya jawab oleh 3 orang peserta yang dipandu oleh MC. Kegiatan lain yang dilakukan ialah adanya bimbingan langsung oleh pembicara dalam proses pembuatan outline baik LKTI maupun essay yang kemudian langsung dipresentasikan oleh dua kelompok. Satu kelompok dari LKTI dan satu kelompok dari essay.

            Kegiatan Pelatihan Kepenulisan Internal KSI diikuti oleh sebanyak 19 peserta. Peserta tersebut yaitu 9 orang dari panitia, 8 orang dari pengurus dan 2 orang dari umum, Kegiatan Pelatihan Kepenulisan Internal KSI dilaksanakan untuk memfasilitasi baik para pengurus, alumni KSI, dan anggota KSI untuk berlatih dalam kepenulisan baik LKTI maupun essay.
            Kegiatan Pelatihan Kepenulisan Internal KSI ditutup oleh MC dengan doa dan pemberian kenang-kenangan kepada pembicara oleh ketua panitia. Demikian serangkaian acara Pelatihan Kepenulisan Internal KSI, semoga materi dan pelatihan yang telah disampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer