Langsung ke konten utama

Pendaftaran BBP-PPA Tahun 2015 s.d. 9 Oktober 2015

Diberitahukan kepada mahasiswa berdasarkan RKAKL tahun 2015 sumber dana PNBP, kami informasikan untuk pendaftaran beasiswa BBP-PPA untuk tahun 2015 akan dimulai tanggal 1 Oktober 2015 s.d. 9 Oktober 2015. Adapun kuota tiap fakultas sebagai berikut.
No    Fakultas    Jumlah Kuota
1    Ilmu Budaya    17
2    Seni Rupa dan Desain    13
3    Ilmu Sosial dan Politik    31
4    Hukum    18
5    Ekonomi dan Bisnis    31
6    Kedokteran    21
7    Pertanian    33
8    Teknik    28
9    KIP    85
10    MIPA    23
     Jumlah    300
Adapun persyaratan sebagai berikut.

    Mahasiswa UNS (S1/D4, D3)
    Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KHS semester ganjil
    Surat Keterangan masih aktif kuliah dan belum lulus
    Surat Keterangan tidak mengajukan/menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain diketahui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
    Surat Keterangan tidak mampu yang disahkan dari desa/kelurahan.
    Fotokopi KK dan / surat keterangan tidak terikat dalam perkawinan.
    Fotokopi rekening Bank BTN yang aktif atas nama mahasiswa yang bersangkutan.
    Surat Keterangan Penghasilan Orangtua (ayah dan Ibu)
    Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan atau organisasi lain baik pada tingkat Nasional, Regional, maupun Internasional atau bukti prestasi lainnya (kalau ada)
    Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan.
    IPK Minimal 2,75 (Angkatan 2014 smt 1; Angkatan 2013 Smt 3; Angkatan 2012 Smt 5; Angkatan 2011 Smt 7) .

Daftar nama dan berkas pendaftaran diserahkan ke Bagian Kesejahteraan Mahasiswa dan Administrasi Alumni paling lambat tanggal 13 Oktober 2015.

sumber : http://sibea.mawa.uns.ac.id/index.php?modul=detail_berita&id=117

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer