Langsung ke konten utama

About KSI

Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, maka mahasiswa sebagai bagian dari civitas perguruan tinggi sudah selayaknya menyadari dirinya sebagai insan akademis, insan penganalisa serta insan pengabdi yang sadar akan keberadaannya di lingkungan. Penelusuran minat dan potensi mahasiswa merupakan aspek pengembangan aktivitas di perguruan tinggi. Maka segala aktivitas hendaknya dapat mencakup segala kebutuhan mahasiswa akan fungsi dan kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda sudah selayaknya mampu berfikir kritis dan analitis terhadap permasalahan-permasalahan yang ada, oleh karena itu perlu adanya sebuah wadah yang mampu memfasilitasi adanya minat serta bakat mahasiswa tersebut. Kelompok Studi Ilmiah Fakultas Pertanian UNS sebagai salah satu bagian dari warga perguruan tinggi secara umum dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensial keilmiahan secara khusus mempunyai tanggungjawab untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mewujudkan mahasiswa yang mempunyai konsep berpikir ilmiah. Oleh karena itu, KSI perlu untuk merumuskan program kerja secara terarah dan terencana guna tercapainya tujuan KSI secara khusus dan tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi secara umum.

Tujuan KSI:
1. Mewujudkan mahasiswa yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan YME melalui penciptaan situasi yang kondusif di lingkungan fakultas pertanian sebagai masyarakat ilmiah.
2. Mendorong mahasiswa agar dapat menyampaikan aspirasinya terhadap perkembangan IPTEK.
3. Menciptakan iklim keilmiahan di Fakultas Pertanian UNS.

Pola Umum Program Kerja KSI :
1. Meningkatkan dan mengembangkan potensi keilmiahan yang dimiliki oleh anggota KSI pada khususnya, dan mahasiswa Fakultas Pertanian UNS pada umumnya.
2. Mengoptimalkan fungsi pelayanan serta kebermanfaatan KSI untuk anggota pada khususnya dan mahasiswa Fakultas Pertanian UNS pada umumnya.
3. Mengoptimalkan fungsi kaderisasi organisasi yang telah ada.
4. Mengoptimalkan dan mengembangkan usaha penggalian dan pengelolaan dana organisasi.
5. Membangun dan mengembangkan hubungan kerjasama dan jaringan baik internal maupun eksternal organisasi.
Foto Kepengurusan KSI Periode 2012/2013

Foto Kepengurusan KSI Periode 2013/2014

Foto Kepengurusan KSI Periode 2014/2015


Foto Kepengurusan KSI periode 2015/ 2016



Bersama KSI “Tunjukkan Kalau Kita Punya Aksi”

Komentar

  1. min.. blog tulisan-kami nya tolong untuk update foto kepengurusan (di about us) dong.. soalnya terhenti dari tahun 2016.. sama update gambar halaman awal soalnya itu juga masih foto saat kepengurusannya irvan.. makasih :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer