Langsung ke konten utama

KSI Mengabdi bertajuk KAMDIK

KSI FP UNS Mengadakan “KAMDIK” di SMP N 12 Surakarta
Sabtu,12 Desember 2015, memperingati hari jadinya yang ke-20 Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, melalui program kerja KAMDIK (KSI Mengabdi) bekerja sama dengan Cimory mengadakan acara talkshow di SMP N 12 Surakarta.
Acara yang mengusung tema “Pengenalan Pertanian Sejak Dini Untuk Mewujudkan Generasi Muda Hijau” ini menghadirkan pembicara salah satu lulusan Fakultas Pertanian UNS Program Studi Agroteknologi, yang juga merupakan Ketua Umum KSI Periode 2013, Bani Noor Rakhim, S.P. Salah satu finalis RCDC (Regional and Community Development Center) yang diselenggarakan MITI, dengan proyeknya yaitu pengembangan produk cabai kering ini memaparkan mengenai pentingnya peran sektor pertanian dan bagaimana sistem pertanian terpadu berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Dalam diskusi yang berlangsung santai dan menyenangkan tersebut beliau mengajak peserta yang merupakan siswa-siswi kelas 7 dan 8 serta anggota Kelompok  Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 12 Surakarta untuk mengenal sektor-sektor dalam kegiatan pertanian yang tidak selalu harus menanam padi di sawah, tapi juga meliputi peternakan, perikanan, dan perkebunan.
Beliau juga mengajak adik-adik peserta untuk membuka wawasan mengenai peran pertanian dalam menyediakan kebutuhan pangan masyarakat dalam suatu negara. Melalui konsep pertanian terpadu dan berkelanjutan, berbagai sektor pertanian tersebut saling terkait berbasis pada konsep “Zero Waste”. Contohnya pada sektor pertanian dan peternakan. Pada sektor pertanian dihasilkan sisa berupa jerami yang dapat digunakan sebagai pakan ternak. Kotoran yang dihasilkan pada sektor peternakan dapat digunakan kembali untuk sektor pertanian menjadi pupuk organik dan dapat pula diolah menjadi biogas kemudian dimanfaatkan bahan bakar kendaraan. Dikenalkan pula mengenai cara bertanam melalui media hidroponik sebagai solusi atas permasalahan penyempitan lahan saat ini.
Selain materi tentang pertanian, disampaikan juga materi tentang motivasi dengan tema “the power of dream” oleh salah satu pengurus KSI periode 2015 yang juga merupakan salah satu trainer terbaik dalam Achievement Motivation Training (AMT) FP UNS 2015, Angga Ashari Styawan. Diharapkan setelah talkshow ini dapat menumbuhkan semangat peserta dalam belajar, menggapai cita-cita dan menjadi orang sukses. “Saya merasa senang dan mempunyai banyak pengetahuan dengan adanya acara ini.” ujar salah satu peserta Talkshow KAMDIK ketika menyampaikan kesan dan pesan diakhir acara. Diakhir acara ada pemutaran video edukasi dari Cimory tentang pentingnya yogurt untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga pembagian Cimory untuk peserta serta gerakan minum yogurt bersama. “Terima kasih banyak kepada KSI FP UNS karena dengan adanya acara ini menjadi salah satu bentuk untuk mendukung SMP N 12 Surakarta dalam program Adhi Wiyata” ucapan terima kasih dari Bapak Abdul Haris Alamsah selaku Kepala SMP N 12 Surakarta ketika ditemui selesai acara Talkshow KAMDIK.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok