Iklim Ekstrem: Ancaman Kesehatan dan Pertanian Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Aksi Iklim Internasional, momen untuk mengingatkan pentingnya langkah nyata menghadapi krisis iklim. Tahun ini, peringatan tersebut bertepatan dengan kondisi suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37,6°C di sejumlah wilayah. Fenomena ini menjadi alarm nyata bahwa perubahan iklim bukan sekadar isu global, tetapi juga sudah kita rasakan langsung di sekitar kita. Menurut BMKG, suhu tinggi terjadi akibat posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator, sehingga sinar matahari lebih intens di wilayah tengah dan selatan Indonesia. Selain itu, Monsun Australia membawa udara kering dan hangat, membuat pembentukan awan berkurang dan panas terasa lebih menyengat. Akibatnya, langit tampak cerah, tapi udara menjadi kering dan terik hampir di seluruh wilayah. BMKG memperkirakan suhu panas ini masih akan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November. Kondisi ini berpotensi menimbul...
Blog Resmi Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta