Langsung ke konten utama

3 Skill Digital yang Wajib Dimiliki Mahasiswa Pertanian

    Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat telah membawa perubahan signifikan di berbagai bidang, termasuk sektor pertanian. Dalam konteks ini, mahasiswa pertanian dituntut untuk tidak hanya menguasai keterampilan teknis di lapangan, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari pembangunan pertanian modern.

    Transformasi digital dalam pertanian terlihat dari meningkatnya penggunaan berbagai inovasi seperti big data, Internet of Things (IoT), drone, dan media sosial. Media sosial bahkan telah menjadi platform yang tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai alat edukasi, promosi, dan membangun jejaring kerja yang lebih luas.Agar dapat beradaptasi dan bersaing di era pertanian digital, terdapat tiga keterampilan utama yang perlu dimiliki oleh mahasiswa pertanian, yaitu:

  1. Literasi Digital merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam menghadapi arus informasi yang begitu deras. Mahasiswa pertanian perlu memiliki kapasitas dalam memilah dan menganalisis informasi, terutama yang berkaitan dengan teknik budidaya, kebijakan pangan, dan isu lingkungan global. Kemampuan ini tidak hanya berguna untuk mencegah penyebaran hoaks, tetapi juga mendorong tumbuhnya pemikiran kritis serta sikap selektif terhadap berbagai sumber informasi. Literasi digital yang baik akan membantu mahasiswa mengambil keputusan yang tepat berbasis data dan fakta yang valid.
  2. Analisis Data (Excel/Google Sheets) Penggunaan data dalam pertanian modern menjadi aspek penting dalam pengambilan keputusan yang tepat dan efisien. Mahasiswa pertanian idealnya mampu menggunakan perangkat seperti Microsoft Excel atau Google Sheets untuk mengolah dan menganalisis data, seperti prediksi hasil panen, efisiensi biaya, dan tren cuaca.Melalui kemampuan ini, pertanian tidak lagi bergantung pada intuisi semata, tetapi pada perhitungan dan proyeksi yang logis dan terukur. Hal ini akan mendorong terciptanya praktik pertanian presisi yang lebih produktif dan berkelanjutan.
  3. Pemasaran Digital melalui Media Sosial, Peran media sosial sebagai alat pemasaran kini menjadi sangat vital dalam memperkenalkan produk pertanian ke pasar yang lebih luas. Dengan strategi konten yang tepat, media sosial dapat digunakan untuk membangun citra produk, memperluas jangkauan konsumen, serta meningkatkan nilai jual.Promosi tidak lagi membutuhkan biaya besar, cukup dengan kreativitas, konsistensi, dan pemanfaatan platform digital secara optimal. Mahasiswa pertanian perlu memahami konsep dasar branding, algoritma media sosial, serta cara membangun kepercayaan audiens terhadap produk lokal yang ditawarkan.

Cara Mudah Mengasah Skill Digital

Mengasah keterampilan digital tidak selalu memerlukan biaya besar. Mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai alternatif pembelajaran seperti:

  • Mengikuti pelatihan dan webinar online yang tersedia secara gratis.
  • Belajar dari konten edukatif di platform seperti TikTok atau Instagram Reels.
  • Mempraktikkan langsung melalui dokumentasi kegiatan, membuat konten, atau menjual hasil foto dan video.
  • Berkolaborasi dengan teman yang sudah berpengalaman sebagai mentor belajar.

Dengan penguasaan tiga skill digital tersebut, mahasiswa pertanian diharapkan mampu berkontribusi lebih dalam memajukan sektor pertanian yang modern, adaptif, dan berkelanjutan.

Referensi:

1. Cleopatra M, Sahrazad S, Sofiani Y, Ati AP. 2023. Digital Skill, Digital Literasi dan Pengaruhnya Terhadap Psikologis Siswa SMP di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. J Ilmiah Wahana Pendidikan 9 (12): 677-681.

2. Nova, Martia AKR. 2021. Strategi Pengembangan Pemasaran Olahan Hasil Pertanian Melalui Digital Marketing KWT Kemiri Edum Kalurahan Purwobinangun Kepanewon Pakem Kabupaten Sleman DIY. Masters thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta.

3. Savitri, Sheila. 2023. Analisis Implementasi Program Literasi Digital Nasional dalam Peningkatan Kompetensi Literasi Digital Penyuluh Pertanian. Masters thesis, Universitas Nasional.

4. Susanto H, Izza JN, Aruna A, Surya EP, Hendra Susanto. 2023. Pelatihan Penerapan Ilmu Pertanian Dasar Menggunakan Massive Open Online Course. Gervasi: Jurnal Pengapdian Kepada Masyarakat 7(3): 1310-1322.

_______________________________________

KSI FP UNS

Bersama KSI, Tunjukkan Kita Punya Aksi!

#KABINETHARSAADHIKARI

#KSI2025

_______________________________________

Temukan KSI FP UNS di

📸 Instagram : @ksifpuns

🎼 Tiktok : @ksifpuns

🌐 Website : http://tulisan-kami.blogspot.com

🎥 Youtube : KSI FP UNS

📧 Email : ksi.faperta.uns@gmail.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta pena...

GEJALA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA

Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani A. Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro 1. Kekurangan Unsur Nitrogen ( N ) Gejala sehubungan dengan kekurangan unsur hara ini dapat terlihat dimulai dari daunnya, warnanya yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah menjadi kuning . Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. Pada tanaman dewasa pertumbuhan yang terhambat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan, yang dalam hal ini perkembangan buah tidak sempurna, umumnya kecil-kecil dan cepat matang. Kandungan unsur N yang rendah dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya s...

JENIS DAN KARAKTERISTIK KAMBING LOKAL INDONESIA

Gambar Pejantan Kambing Peranakan Etawa Di Indonesia memiliki beberapa jenis kambing loka; yang memiliki potensi yang baik yang tersebar hamper di seluruh Indonesia. Banyaknya kambing persilangan menyebabkan kambing lokal di Indonesia menjadi semakin terpuruk. Hal tersebt dikarenakan kualitas genetic kambing likal masih kalah dengan kambing lokal. Namun hal tersebut tidak dapat mengakibatkan kambing lokal sudah tidak diternakan lagi. Justru pada saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan kambing lokal. Berikut adalah beberapa jenis kambing lokal Indonesia: A.    Kambing Marica Kambing Marica yang terdapat di Propinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endangered). Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopheng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang m...