Langsung ke konten utama

INFEKSI (Info Terkini KSI)

Get to know SITASI

    Apakah kamu pernah mendengar istilah sitasi saat menulis karya ilmiah? Sitasi sering disebut juga dengan kutipan ilmiah, dan memiliki peran penting dalam menjaga kejujuran akademik serta kredibilitas tulisanmu. Yuk, kenalan lebih dekat dengan apa itu sitasi dan kenapa ia penting untuk diketahui mahasiswa!


Apa itu sitasi?

    Sitasi adalah cara untuk mengakui sumber informasi yang digunakan dalam sebuah tulisan. Menurut Febrilia et al., (2023), sitasi merupakan rujukan yang memberi pengakuan terhadap sumber karya ilmiah lain yang dijadikan dasar argumen. Artinya, ketika kamu menulis dan menggunakan ide, teori, atau data dari orang lain maka kamu harus mencantumkan sumbernya. Dengan begitu, kamu tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap karya penulis sebelumnya, tapi juga menegaskan bahwa tulisanmu disusun berdasarkan literatur yang kredibel.

Apa tujuan dari sitasi?

Secara sederhana, sitasi adalah penyebutan sumber informasi di dalam karya tulis. Misalnya saat kamu mengutip pendapat atau data dari jurnal, buku, atau artikel ilmiah.

Tujuan utama sitasi adalah:

1. Menunjukkan asal informasi yang digunakan.

2. Memberi penghargaan kepada penulis asli.

3. Membantu pembaca menemukan sumber aslinya bila ingin mempelajarinya lebih lanjut.

Dalam penulisan ilmiah, sitasi biasanya ditulis dengan format tertentu seperti mencantumkan nama penulis dan tahun publikasi, contohnya: (Febrilia, 2023) atau (Suhariyanti et al., 2025).

 Mengapa sitasi penting?

Sitasi bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting dari etika akademik.

1.  Mencegah Plagiarisme

Plagiarisme adalah tindakan mengambil karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Dengan mencantumkan sitasi, kamu terhindar dari pelanggaran etika ini.

2.  Menjamin Keakuratan Data

Sitasi menunjukkan bahwa tulisanmu didasarkan pada sumber yang sahih dan terpercaya, bukan sekadar opini pribadi.

3.  Meningkatkan Kredibilitas Tulisan

Tulisan dengan sitasi yang lengkap terlihat lebih profesional dan ilmiah. Pembaca jadi lebih yakin bahwa argumenmu punya dasar kuat dari penelitian sebelumnya.

 Jenis-Jenis Sitasi

Ada beberapa gaya penulisan sitasi yang umum digunakan di dunia akademik. Setiap gaya memiliki aturan berbeda dalam menulis kutipan dan daftar pustaka. Beberapa di antaranya:

1. APA (American Psychological Association) – banyak digunakan di bidang sosial dan pendidikan. Contoh: (Febrilia, 2023)

2. MLA (Modern Language Association) – biasa dipakai di bidang humaniora seperti sastra dan bahasa. Contoh: (Febrilia 23)

3. Chicago Style – digunakan untuk sejarah dan seni, memiliki format catatan kaki (footnote). Contoh: Febrilia, Baiq Rika Ayu. Sosialisasi Sitasi dan Daftar Pustaka, 2023.

4. Harvard Style – mirip APA tapi lebih fleksibel, umum digunakan di berbagai disiplin ilmu. Contoh: Febrilia, B.R.A., 2023, Sosialisasi Sitasi dan Daftar Pustaka, JPkMN, 4(3): 2038–2043.

 

Jangan Bikin “Sitasi Goib”, Ya!

“Sitasi goib” adalah ketika seseorang mencantumkan sumber yang tidak nyata atau belum pernah dibaca, bahkan kadang sumbernya tidak ada!. Perilaku ini termasuk pelanggaran etika penulisan ilmiah. Jadi, pastikan kamu selalu mencantumkan sumber asli yang benar-benar kamu baca dan gunakan. Gunakan bantuan software seperti Mendeley atau Zotero untuk mempermudah pembuatan sitasi dan daftar pustaka secara otomatis.

 Penutup

Sitasi bukan hanya tentang menulis nama dan tahun, tetapi juga mencerminkan integritas dan tanggung jawab ilmiah. Dengan memahami cara mensitasi yang benar, kamu turut membangun budaya akademik yang jujur dan kredibel. Jadi, mulai sekarang, yuk biasakan mencantumkan sumber setiap kali menulis karya ilmiah! Jangan sampai ada sitasi goib di tulisanmu! 😉


Daftar Pustaka

Suhariyanti S, Rahmah SA, & Rezeki SM. 2025. Peningkatan Kesadaran Anti-Plagiarisme melalui Sosialisasi Teknik Sitasi dan Penulisan Ilmiah bagi Mahasiswa Tingkat Awal. JPPM: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 75–84.

Febrilia BRA, Fauzia NA, Astuti SH, et al,. 2023. Sosialisasi Cara Menulis Sitasi dan Daftar Pustaka pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(3), 2038–2043.

 

KSI FP UNS

Bersama KSI, Tunjukkan Kita Punya Aksi!

#KABINETHARSAADHIKARI

#KSI2025

_______________________________________

Temukan KSI FP UNS di

📸 Instagram : @ksifpuns

🎼 Tiktok : @ksifpuns

🌐 Website : http://tulisan-kami.blogspot.com

🎥 Youtube : KSI FP UNS

📧 Email : ksi.faperta.uns@gmail.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta pena...

JENIS DAN KARAKTERISTIK KAMBING LOKAL INDONESIA

Gambar Pejantan Kambing Peranakan Etawa Di Indonesia memiliki beberapa jenis kambing loka; yang memiliki potensi yang baik yang tersebar hamper di seluruh Indonesia. Banyaknya kambing persilangan menyebabkan kambing lokal di Indonesia menjadi semakin terpuruk. Hal tersebt dikarenakan kualitas genetic kambing likal masih kalah dengan kambing lokal. Namun hal tersebut tidak dapat mengakibatkan kambing lokal sudah tidak diternakan lagi. Justru pada saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan kambing lokal. Berikut adalah beberapa jenis kambing lokal Indonesia: A.    Kambing Marica Kambing Marica yang terdapat di Propinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endangered). Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopheng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang m...

GEJALA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA

Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani A. Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro 1. Kekurangan Unsur Nitrogen ( N ) Gejala sehubungan dengan kekurangan unsur hara ini dapat terlihat dimulai dari daunnya, warnanya yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah menjadi kuning . Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. Pada tanaman dewasa pertumbuhan yang terhambat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan, yang dalam hal ini perkembangan buah tidak sempurna, umumnya kecil-kecil dan cepat matang. Kandungan unsur N yang rendah dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya s...