Langsung ke konten utama

INFEKSI (Info Terkini KSI)

 

Hai sobat KSI! Gimana nih kabarnya? Semoga tetap sehat dan penuh semangat ya, meskipun udah mulai dikejar kejar tugas lagi setelah liburan yang cukup lama. Selamat datang di INFEKSI “Info Terkini KSI”. Yuk bahas info seru yang udah kita siapin!

 


Hari ini kita akan membahas mengapa hidroponik menjadi tren yang begitu populer di dunia pertanian saat ini. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan memanfaatkan air yang diperkaya nutrisi. Tanaman mendapatkan asupan nutrisi langsung dari air, sehingga proses pertumbuhannya menjadi lebih efisien dan cepat. Jadi, tidak perlu tanah, hanya air, cahaya, dan nutrisi yang cukup. Tapi teman-teman, ternyata Hidroponik sebenarnya bukan jenis pertanian yang baru. Teknik ini sudah dikenal sejak zaman kuno, seperti pada peradaban Mesir dan Babilonia, di mana prinsip menumbuhkan tanaman tanpa tanah telah digunakan dalam bentuk yang sederhana. Namun, hidroponik modern berkembang pesat di abad ke-20 ketika ilmuwan mulai mengeksplorasi metode pertanian alternatif yang lebih efisien. 


Kenapa sih hidroponik begitu booming sekarang ini? Ada beberapa alasan kuat yang membuatnya semakin diminati antara lain, efisiensi lahan : hidroponik bisa dilakukan di lahan sempit, sangat cocok untuk di lakukan di daerah perkotaan atau area dengan sedikit tanah subur. Kemudian minim pestisida : lingkungan yang lebih terkontrol mengurangi risiko serangan hama, sehingga penggunaan pestisida dapat diminimalkan. Serta, hidroponik menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dalam bercocok tanam. Di Indonesia, sudah mulai banyak petani hidroponik skala kecil yang memulai dari rumah dan bisa menghasilkan sayuran organik yang berkualitas tinggi untuk dijual di pasar lokal.  Hidroponik adalah solusi di masa depan. Mengapa demikian? Karena dengan populasi manusia di dunia yang terus bertambah dan lahan pertanian yang semakin terbatas, hidroponik bisa menjadi jawaban atas tantangan pangan global.

 

Nah, gimana nih sobat KSI, pembahasan kita kali ini keren banget kan? Semoga informasi yang dibagikan ini bermanfaat dan bisa menginspirasi kita semua.


Oke! Sekian episode INFEKSI kali ini, nantikan episode kita berikutnya yang tentu materinya bakal lebih keren!! Nantikan INFEKSI “Info Terkini KSI” di episode selanjutnya!


_______________________________________ KSI FP UNS Bersama KSI, Tunjukkan Kita Punya Aksi! #KABINETRADHIKATARA #KSI2024 _______________________________________ Temukan KSI FP UNS di 📸 Instagram : @ksifpuns 🎼 Tiktok : @ksifpuns 🌐 Website : http://tulisan-kami.blogspot.com 🎥 Youtube : KSI FP UNS 📧 Email : ksi.faperta.uns@gmail.com

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer