Penulis : Siti Nur Maqrifatulloh
Editor : Amelia Dwi Lestari
Ilustrator : Sola Defanti Putri
Memaknai 1 Muharram sebagai Momentum Perbaikan Diri
Tahun baru Hijriah diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 1 Muharram. Dalam kalender masehi, 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022. Tahun baru hijriah mempunyai makna yang dalam bagi umat islam karena, memperingati peristiwa bersejarah yaitu saat Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Secara umum Kalender Hijriyah dan Masehi berbeda, dasar perhitungan kalender Hijriah adalah peredaran bulan mengelilingi bumi sedangkan kalender Masehi adalah perputaran bumi mengelilingi Matahari. Kalender Hijriah dan Masehi memiliki persamaan yakni memiliki bulan yang berjumlah 12. Nama-nama bulan pada kalender Hijriah antara lain sebagai berikut: Muharram, Shafar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah.
Kalender Hijriah diciptakan pada era kepemimpinan Umar bin Khattab. Penanda awal tahun hijriyah yakni menggunakan tanggal hijrah nabi dari Mekkah ke Madinah yang dipilih satu diantara tiga peristiwa penting oleh Umar dan sahabat Nabi melalui diskusi bersama.
Muharram adalah bulan pembuka dalam kalender Hijriyah. Momentum tahun baru Hijriyah mengandung semangat untuk memperbaiki diri yakni semangat berhijrah dari hal yang baik ke yang lebih baik lagi. Makna awal tahun baru islam juga menegaskan tentang pentingnya menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan yang bersumber dari Al-Quran.
Beberapa amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram antara lain:
- Membaca doa akhir tahun dan awal tahun
- Berbuat baik
- Mengindari perbuatan maksiat
- Puasa Asyuro
- Puasa di 9 Muharram
- Puasa di 11 Muharram
- Meningkatkan amalan shalih
- Memperbanyak taubat
- Bersedekah
- Memperbanyak dzikir
Tahun baru Islam dapat dimaknai sebagai momen perbaikan diri untuk menjadi muslim yang lebih baik lagi. Di samping itu, pada bulan Muharram ini bila ada seseorang yang melakukan amalan baik maka akan dilipatgandakan pahalanya, begitu pula sebaliknya jika ada seseorang yang berbuat dosa maka akan mendapat ganjaran yang lebih besar. Oleh sebab itu, kita sepatutnya memanfaatkan momen tahun baru ini dengan sebaik-baiknya untuk menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar