Langsung ke konten utama

PELATIHAN KEPENULISAN INTERNAL KSI FP UNS 2017

      

    Sabtu, 1 April 2017, bertempat di Public Space depan BM dan BEM Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kelompok Studi Ilmiah (KSI) FP UNS telah menyelenggarakan pelatihan kepenulisan internal KSI. Kegiatan ini dimaksudkan agar memberi bekal pengetahuan dan pemahaman untuk pengurus KSI 2017 mengenai cara-cara menulis yang baik dan benar serta cara
memperoleh ide dan inspirasi dalam menulis. Pelatihan kepenulisan kali ini menghadirkan 2 pembicara yang telah ahli di bidangnya, yaitu Yoga Anung selaku alumni KSI 2015 dan Eksa Rusdiana S.P., M.Sc selaku pembina KSI FP UNS 2017.  Pembicara pertama lebih memberikan pengenalan  tentang bagaimana cara menulis yang baik dan benar, cara mendapatkan ide dalam menulis, dan pembuatan kelompok kecil untuk membahas suatu permasalahan kecil (little problem). Pembicara kedua lebih fokus untuk mengoreksi dan memperbaiki letak kesalahan dari karya yang telah dipresentasikan oleh setiap kelompok. Pada pelatihan ini kedua pembicara mengarahkan sekaligus mempersiapkan para peserta untuk segera menemukan dan merumuskan ide untuk rencana PKM pada bulan September mendatang.

Pelatihan kepenulisan ini dihadiri oleh 29 peserta yang seluruhnya berasal dari pengurus KSI FP UNS 2017. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mereka sangat bersemangat dalam membuat karya. Para peserta sangat termotivasi sekaligus terinspirasi dari beberapa cerita dan pengalaman yang telah disampaikan oleh kedua pembicara. Dengan adanya pelatihan kepenulisan internal KSI ini diharapkan para pengurus ke depan mempunyai pemahaman dan pengetahuan yang luas tentang tata cara menulis yang baik dan benar. Peserta juga diharapkan segera menemukan gaya menulis (style) yang dirasa nyaman dan mampu menyempurnakan hasil tulisan mereka. Menurut Mas Yoga, 80% ide berhasil diterapkan dari hasil modifikasi karya, sedangkan 20% nya benar-benar didapatkan dari hasil pemikiran terbaru.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer