Langsung ke konten utama

PRESENTASI GRAND FINAL NATIONAL ESSAY COMPETITION FAST 2016 KSI FP UNS

                 National essay competition Fast 2016 KSI FP UNS dimulai dengan pendaftaran karya pada tanggal 1 Agustus 2016 sampai tanggal 23 Oktober 2016. Kemudian dilakukan penjurian selama 28 hari oleh 3 Juri dari Dosen Fakultas Pertanian yaitu Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si., Bapak Muh. Cahyadi, S.Pt., M.Biotech dan Ibu Komariah, ST.P, M.Sc., Ph.D. Setelah dilakukan penjurian kemudian diumumkan Finalis 10 besar pada tanggal 21 November 2016. Presentasi grand final national essay competition Fast 2016 KSI FP UNS dilaksanakan pada hari sabtu, 03 Desember 2016 pada pukul 09.00 WIB yang bertempat di ruang sidang gedung B Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Acara presentasi grand final national essay competition bertema Optimalisasi Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mewujudkan Pembangunan Pertanian Indonesia. Jumlah peserta finalis essay yaitu 10 orang dan yang dapat melaksanakan presentasi yaitu 9 orang dengan 2 orang juri yaitu bapak Muh. Cahyadi, S.Pt., M.Biotech dan bapak Eksa Rusdyana, S.P., M.Sc.
             Pelaksanaan acara presentasi grand final national essay competition yang pertama yaitu pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni oleh bapak Heri Widijanto, S.P., M.P, sambutan ketua panitia oleh saudara RA Pradana, sambutan ketua umum KSI oleh saudari Anggarda Paramita dan kemudian acara inti yaitu presentasi finalis essay. Presentasi pertama yaitu oleh M. Fakry Alrasyid dari Institut Pertanian Bogor. Presentasi kedua oleh Intania Betari M dari Universitas Negeri Yogyakarta. Presentasi ketiga oleh Ahadi Damar P dari Universitas Gadjah Mada. Presentasi keempat oleh Shella Aviska dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Presentasi kelima oleh Eka Wahyu P dari Institut Teknologi Sepuluh November. Presentasi keenam oleh Yaman Udayef N dari Universitas Brawijaya. Presentasi ketujuh oleh Woro Hafsah dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Presentasi kedelapan oleh Putri Elfa N. I dari Universitas Negeri Yogyakarta. Presentasi terakhir oleh Sherly Wijayanti dari Institut Pertanian Bogor. Setiap pelaksanaan presentasi masing-masing peserta presentasi grand final national essay competition diberi pertanyaan oleh kedua juri.
 
                Pemenang national essay competition Fast 2016 yaitu Juara Pertama oleh Eka Wahyu P dari Institut Teknologi Sepuluh November dengan judul karya “Inovasi Teknologi Pertanian “Agriculture With Artificial Grow Led” Sebagai Solusi Meningkatkan Ketersediaan Pangan Nabati Yang Ekonomis, Sehat Dan Eco-Friendly Di Indonesia”. Juara kedua oleh Sherly Wijayanti dari Institut Pertanian Bogor dengan judul karya “PPKL (Pendidikan Pertanian dan Kearifan Lokal) : Inovasi muatan lokal berbasis kearifan lokal sebagai bahan ajar sekolah dasar guna meningkatkan rasa cinta dan kepedulian terhadap pertanian bangsa”. Juara ketiga oleh M. Fakry Alrasyid dari Institut Pertanian Bogor dengan judul karya “Agriopoly: Solusi Aplikatif Pendidikan Pertanian dengan Media Permainan bagi Anak sebagai Bekal untuk Membangun Pertanian Indonesia”. Juara Harapan 1 oleh Shella Aviska dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juara Harapan 2 oleh Putri Elfa N. I dari Universitas Negeri Yogyakarta. Juara harapan 3 oleh Yaman Udayef N dari Universitas Brawijaya. Acara presentasi grand final national essay competition berjalan dengan lancar dan acara ditutup oleh MC. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer