Langsung ke konten utama

PRA AKASIA 2016


          Alhamdulillah,  agenda PRA AKASIA telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 November 2016 yang bertempat di gedung D lantai 3 ruang 5. Acara ini berlangsung pada pukul  12.30 sampai 15.00. Pra Akasia (Ajang Kreatifitas Mahasiswa) ini merupakan agenda untuk para magang calon anggota KSI yang bertujuan untuk mengenalkan KSI pada calon anggota.  Pra Akasia ini dilaksanakan dengan perkenalan tiap bidang KSI pada para calon anggota, yang terdiri atas Bidang Sekretariatan, Bidang PIKMA, Bidang POSDM, Bidang KOMINFO, dan Bidang BKK. Masing-masing bidang mengenalkan tentang apa bidang tersebut, tujuan, program kerja, dan anggota dalam bidang tersebut. 

Peserta sangat antusias dalam mengikuti agenda ini. Selain diperkenalkan tentang KSI juga diberikan latihan atau training presentasi tentang bidang yang diminati. Peserta akan diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh ketua bidang KSI dan anggota dalam diskusi kecil sebelum mempresentasikan bidangnya ke forum besar, kemudian peserta akan diberi waktu untuk mempresentasikan tentang apa yang telah diketahui tentang bidang tersebut serta kesan nya selama mengikuti pemaparan materi oleh masing-masing bidang. Dalam mempresentasikannya beberapa peserta akan ditunjuk sebagai perwakilan perbidang dan menyampaikan di depan forum besar. Tujuan dari presentasi ini supaya calon anggota dapat memahami tentang KSI, melatih dalam menyampaikan pendapat, serta melatih kekritisan dari calon anggota.

Harapan dari acara Pra Akasia ini adalah memberikan bekal pengetahuan tentang struktur kepengurusan KSI dan program kerja KSI  kepada para calon anggota sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menyambut agenda utama magang calon anggota yaitu AKASIA yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2016 nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer