Langsung ke konten utama

14 Mahasiswa FP lolos PMW 2015

Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali mengadakan seleksi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2015. Program Mahasiswa Wirausaha merupakan sebuah program yang diselenggarakan PPKwu LPPM UNS dalam rangka mencetak wirausaha muda dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang lolos seleksi PMW akan mendapat pendanaan dari PPKwu berupa dana bergulir untuk menjalankan usahanya.

Tecatat ada 153 mahasiswa lolos seleksi administrasi, kemudian dilanjutkan dengan seleksi psikotes, presentasi dan wawancara yang menyisakan 78 mahasiswa saja. Dari 78 mahasiswa UNS 14 mahasiswa Fakultas Pertanian lolos Program Mahasiswa Wirausaha yang diselenggarakan oleh PPKwu jumlah ini merupakan jumlah terbanyak ke-2 jika dibandingkan dengan fakultas lain, sedangkan jumlah terbanyak adalah FKIP sebanyak 20 mahasiswa, selanjutnya FEB 11 mahasiswa, FMIPA 5 mahasiswa, FISIP 5 mahasiswa, FIB 11 mahasiswa, FT 7 mahasiswa, FSRD 3 mahasiswa dan FK 2 mahasiswa.

Ke-14 mahasiswa FP yang lolos PMW 2015 ini di antaranya adalah:
1.      Nugroho Tri Hartanto H0711074 Agroteknologi / FP Fatih Screen Printing
2.      Atikah Habibatullah H0413005 PKP / FP Master Batagor
3.      Adetya Bayu Pamungkas H0808070 Agribisnis / FP Global Media
4.      Andi Cahyono H0512011 Peternakan / FP Budidaya Kalkun terpadu
5.      Ridwan Karim H0712156 Agroteknologi / FP Budidaya Cacing media Jerami
6.      Retno Risanti H0812152 Agribisnis / FP Keripik pare
7.      Ratna Fauzi Aniz Sarifah H0913085 THP / FP Kece Adventure
8.      Tri Andriyanto H0811089 Agribisnis / FP Budidaya cacaing Trijaya
9.      Nisa'u Fadiyah H0913066 ITP / FP Tahu Ayam Geprek
10.  Puryadi H0512092 Peternakan / FP Adi Farm Aqiqoh
11.  Ade Afrina Arifin H0513003 Peternakan / FP Budidaya itik
12.  Nurhalimah H0812137 Agribisnis / FP kreazi Patty (burger Nasi)
13.  Adie Bayu Putra H0713008 Agroteknologi / FP Molen Crispy
14.  Abinawa Huri Nugrahanta H0511002 Peternakan / FP Budidaya lele Huri 

Selamat kepada temen-temen yang lolos, semoga usahanya lancar dan sukses :)

Pengumuman dan berkas dapat didownload di: 

#RAR
#WS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok