Langsung ke konten utama

THE ASEAN YOUNG WRITERS AWARD 2014


Lomba Menulis Cerpen The ASEAN Young Writers Award ini diselenggarakan oleh SEA Write Award Organizing Committee yang berkolaborasi dengan Bangkok Metropolitan Administration dan Mahidol University di Thailand. Penghargaan sastra yang diperuntukkan para penulis muda muda negara-negara Asia Tenggara ini sekaligus menjadi peringatan 35 tahun SEA Write Award dan sebagai perayaan terpilihnya Bangkok sebagai “13th World Book Capital” oleh the World Book Capital Selection Committee dan UNESCO.

Persyaratan bagi peserta:
  1. Usia 15 sampai 24 tahun
  2. Berasal dari negara-negara anggota ASEAN: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Burma,  Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
  3. Mengirim karya berupa sebuah cerita pendek (tidak lebih dari 3.000 kata), yang ditulis dalam bahasa masing-masing negara dan/atau dalam Bahasa Inggris.
  4. Karya yang dikirim adalah karya sendiri, bukan karya terjemahan atau adaptasi dari karya lain.
  5. Karya yang dikirim belum pernah diikutsertakan atau memenangkan lomba menulis lainnya.

Jadwal pengiriman karya hingga upacara penghargaan:
  1. Pengiriman karya: 1 Mei 2014 – 30 Juni 2014
  2. Masa penjurian: 1 Juli 2014 -31 Juli 2014
  3. Kunjungan ke Bangkok dan upacara penghargaan ASEAN Young Writers: pertengahan Agustus 2014

Hadiah:
  1. Plakat atau tropi yang akan diserahkan di Bangkok
  2. Uang sebesar masing-masing US$1.000 untuk dua pemenang dari masing-masing negara.
  3. Dua pemenang dari masing-masing negara akan pergi ke Bangkok dan dibiayai sepenuhnya oleh penyelenggara penghargaan ini untuk menghadiri upacara penyerahan penghargaan dan mewakili negaranya masing-masing dalam acara-acara yang diselenggarakanpenghargaan ini. Penginapan, makan-minum dan transportasi selama di Bangkok akan ditanggung pihak penyelenggara. Para pemenang dari Thailand juga akan melakukan kunjungan persahabatan ke sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.
  4. Karya-karya para pemenang akan diterbitkan dan dipromosikan melalui berbagai media. 
    Waktu pengiriman dan persyaratan karya:
  • Dikirim antara tanggal 1 Mei 2014 sampai 30 Juni 2014.
  • Tidak lebih dari 3.000 kata atau tidak lebih dari 10 halaman A4, ditulis dalam huruf Cordia New 16pt.
  • Judul karya diletakkan di atas halaman pertama dan ditulis dengan huruf tebal.
  • Setiap karya harus mencantumkan nama asli, bukan nama samaran penulis. Usia, kelas atau tingkat di sekolah atau universitas, alamat surat, alamat email, dan nomor telepon penulis   dicantumkan di bawah halaman terakhir karya Anda. Panitia tidak akan mengembalikan karya yang dikirim.
  • Karya, formulir peserta, dokumen-dokumenlain (scan dari paspor atau KTP atau akta kelahiran) dapat dikirim ke alamat email panitia ASEAN Young Writers Award 2014 di Indonesia: aseanyoungwritersindonesia@gmail.com.
  • Penghargaan ini mempunyai hak untuk menerbitkan dan mempromosikan karya-karya yang telah dikirim
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Anda juga dapat mengirimkan biodata Anda untuk melengkapi persyaratan keikutsertaan Anda.
Selamat berkarya.

Hormat kami,

Linda Christanty
(koordinator untuk Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok