Langsung ke konten utama

Rangkaian Lomba The 5th Green Base


Diselenggarakan oleh Himpro REESA Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Lomba Fotografi:
Tema: "Potensi Mina Bahari Indonesia"
Lomba ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa dan umum.
Lomba ini merupakan lomba individu.
Peserta wajib mengirimkan photo essay sebagai syarat untuk mengikuti lomba fotografi.
Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 25.000,-/peserta.
Contact person: Oci (083876888115)

Lomba Karya Tulis:
Tema: "Pengelolaan Sumber Daya Perairan dan Perikanan"
Mahasiswa program Diploma dan atau Strata-1.
Peserta LKTI dapat perorangan ataupun tim yang terdiri dari 2-3 orang.
Setiap tim boleh mengirimkan lebih dari satu karya tulis ilmiah.
Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 60.000,-.
Disetujui oleh dosen pembimbing, minimal 1 dosen pembimbing.
Karya tulis sedang/belum pernah diperlombakan.
Contact person: Deanty (085779273095)

Lomba Video Singkat:
Tema: "Potensi Mina Bahari Indonesia"
Lomba ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa dan umum.
Lomba ini merupakan lomba individu maupun kelompok maksimal 3 orang per kelompok.
Video tidak melanggar hukum, etika, SARA, diskriminasi atau tidak dimaksudkan untuk menyerang pribadi, dan hal lain yang melanggar norma kesusilaan.
Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 35.000,-/peserta.
Video yang dibuat merupakan karya asli (orisinil).
Durasi karya maksimal 10 menit, termasuk credit title.
Format materi karya berupa DVD - Video PAL.
Video tidak melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Contact person: Vidia (08568755788)

Mekanisme Pendaftaran:
Persyaratan pendaftaran serta info perlombaan dapat dilihat di 5thgreenbase.blogspot.com.
Pendaftaran dan penyerahan hasil karya dimulai pada 1 September-5 Oktober 2013.
Formulir dapat di download di 5thgreenbase.blogspot.com.
Formulir wajib diisi, discan dan dikirimkan ke alamat 5thgreenbase.esl@gmail.com.

Informasi:
Website: 5thgreenbase.blogspot.com


Sumber: http://www.info-lomba.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer