Diskusi Ilmiah: Mengupas Pestisida Organik untuk Pertanian

Salah satu program kerja yang dicanangkan oleh bidang Keilmiahan mengenai Diskusi Ilmiah, pada hari Selasa (20 Desember 2011) kemarin telah diadakan kembali secara sederhana... Bertempat di Sekre KSI, sore itu pukul 15.30 beberapa pengurus dan anggota turut terlibat dalam obrolan ringan yang mengupas tentang 'Pestisida Organik'. Bukan sesuatu yang baru memang dalam dunia pertanian, namun pembahasan yang cukup menggugah inspirasi ini banyak pendapat yang muncul tentang Manfaat pestisida organik, Dampak pestisida kimia, dan sebagainya. Disinggung pula diskusi tentag cara pembuatannya.. Dalam kegiatan tersebut juga langsung menampilkan beberapa referensi video yang diperoleh dari youtube, antara lain pestisida organik dari buah bitung..

Sebagai tambahan, berikut sedikit mengenai Pestisida Organik tersebut dalam ulasan:

Untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan pertanian, pemerintah bersama rakyat harus mampu mambuat terobosan baru degan berbagai alternatif yang dapat membirikan jalan keluar dari permasalahan dengan tidak melupakan kepedulian terhadap lingkungan dan mengutamakan keberpihakan kepada petani. Manfaat pestisida organik:

1. Daya kerjanya selektif, hanya mematikan jenis serangga tertentu dan keseimbangan alam terjaga.
2. Residu cepat terurai sehingga tidak meracuni hasilpertanian.
3. Tidak mengakibatkan pencemaran air, tanah. maupun udara.
4. Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga.
5. Murah karena bahan bisa dibuat dari sumberdaya yang ada di sekitar dan bisa dibuat sendiri.
6. Pada umumnya berupa racun perut,sehingga tidah bahaya bagi petani.

Bahan yang dapat digunakan untuk pestisida organik:

1. Acarus calamus (Dringo)
2. Anona squamosa (buah srikaya)
3. Alium sativum (bawang putih)
4. Capsicum frutescens (cabe)
5. Nicotiana tabacum (tembakau)

Walaupun sederhana dan relatif singkat, namun banyak kesan yang diperoleh.. Menurut salah satu maganger KSI 2011, Nurmalita Fatmala ada kurang satu yang kurang yaitu belum dipraktekkan secara langsung oleh temen2 KSI itu sendiri.. Adapun niatan, semoga harapannya ke depan bisa terealisasikan. Seperti pula yang sebenarnya ada dalam bayangan kordinator departement Riset dan Teknologi KSI 2011, saudara Shodiq Saifullah.

Sebagai informasi Diskusi Ilmiah ini juga tak hanya dalam proker resminya, akan tetapi juga sering dilakukan dalam aktivitas di sekretariat KSI, oleh teman-teman yang aktif disana...

Ke depan, semoga pengemasannya akan lebih baik lagi dan harapannya dapat lebih bermanfaat....