Langsung ke konten utama

Penerimaan Proposal PKM-AI dan PKM-GT tahun 2011

Kutipan Surat Edaran Dikti tentang Penerimaan Proposal PKM-AI dan PKM-GT tahun 2011

Written by Dit. P2M
Friday, 14 January 2011 16:36
Kepada Yth : Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri,
Koordinator Kopertis Wilayah I s.d XII
di
Seluruh Indonesia.

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan bahwa, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Pendidikan Tinggi memberi kesempatan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengajukan usulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) yaitu :
Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang akan didanai tahun 2011.

Perlu kami informasikan bahwa pedoman pengajuan usulan proposal dan tata cara
pengiriman proposal ke Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(DP2M) dapat di download pada website : http://dikti.kemdiknas.go.id, dengan
headline : Pedoman PKM 2010 Revisi.

Sehubungan hal tersebut di atas kami mohon bantuan Saudara berkenan
menginformasikan program dimaksud kepada mahasiswa di perguruan tinggi
Saudara, dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Setiap usulan proposal dibuat rangkap 2 (dua);

2. Surat pengantar resmi dari perguruan tinggi dengan dilampirkan print out rekap
daftar seluruh proposal dari Perguruan Tinggi Saudara sesuai form terlampir, dan
dikirimkan ke alamat :

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung Dikti Lt.4, Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta.

3. Sedangkan file rekap daftar seluruh proposal dari Perguruan Tinggi Saudara
tersebut mohon dikirim via email ke alamat : pkm.dp2m@dikti.go.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ,
cc: tantointer@gmail.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it

4. Batas waktu pengajuan usulan selambat-lambatnya tanggal 10 Maret 2011 pukul
16.00 WIB.

Apabila pengiriman proposal dan email rekapitulasi data proposal lewat dari batas
waktu yang telah ditentukan, maka proposal dari perguruan tinggi Saudara tidak akan
diproses.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat,
ttd
Suryo Hapsoro Tri Utomo
NIP. 195609011985031003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer