Langsung ke konten utama

LKTM KSI FP, Batas Pengumpulan Diperpanjang: 22 September 2010

LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA (LKTM) KSI FP UNS
tema: ` Be The Agent of Change In Agricultural Development’

Mengingat waktu yang mepet dengan lebaran dan hari pertama masuk kuliah, dengan ini diberitahukan bahwa Batas Pengumpulan Karya tulis Diperpanjang sampai 22 September 2010

jangan lupa,...

Sistematika penulisan naskah karya tulis ilmiah sebagai berikut ini:
a. Halaman judul
Halaman judul menyajikan: logo Perguruan Tinggi, judul, nama penulis, tujuan, nama perguruan tinggi, kota, bulan dan tahun.
b. Abstrak
Abstrak berisi uraian singkat karya tulis yang meliputi: latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, hasil dan saran yang direkomendasikan.
c. Kata Pengantar.
d. Daftar isi.
e. Daftar lain (Jika ada. Misal: Daftar Tabel, Daftar Grafik, Daftar Gambar dll)
f. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,manfaat penulisan, sistematika penulisan.
g. Bab II Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan kerangka konseptual berisi batasan/konsep/teoriyang mendukung penulisan yang dapat diperoleh dari jurnal penelitian, buku, atau sumber sumber lainnya.
h. Bab III Metode Penulisan berisi
Metode penulisan menyajikan langkah-langkah/prosedur yang benar yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang menguraikan secara cermat cara/metode pengumpulan informasi dan atau data, analisis informasi dan atau data,penarikan kesimpulan, serta merumuskan saran. Metode penulisan dapat mencakup:pendekatan penulisan, sumber penulisan, sasaran penulisan, tahapan penulisan dan lain-lain.
i. Bab IV Pembahasan
Analisis permasalahan didasarkan pada data atau informasi, serta dikaitkandengan telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif pemecahan masalah atau gagasankreatif
j. Bab Penutup
Berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diambil harus konsisten dan saran yang disampaikan berupa gagasan yang berkaitan dengan isi karya tulis secara keseluruhan.
k. Daftar Pustaka
Referensi/sumber acuan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
Penulisan daftar pustaka untuk buku, dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan,judul buku, nama penerbit dan tempat terbit. Penulisan daftar pustaka dari jurnal dimulai dari nama penulis, tahun, judul penulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat website-nya dan tanggal pengutipan.
l. Lampiran-lampiran
Biodata peserta terdiri atas: nama, tempat dan tanggal lahir, NIM, jurusan/prodi/fakultas, perguruan tinggi, prestasi/penghargaan dalam menulis. Lampiran lain yang diperlukan.

lebih lengkapnya, bisa dibaca di postingan lebih lawas...
Terima Kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok